Infografis
Suara.com - Dua tahun berturut-turut, lembaga pendidikan Course-Net meraih penghargaan internasional. Setelah mendapatkan penghargaan dari EC-Council Global Award, Atlanta USA pada 2019, lembaga pendidikan bidang teknologi ini juga baru saja memperoleh penghargaan dari Corporate Vision sebagai The Most Impactful IT.
Penghargaan ini diberikan karena Course-Net dianggap sebagai lembaga kursus yang bisa memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat umum, khususnya bagi para peserta kursusnya.
"Dua penghargaan yang kami terima itu sudah sesuai dengan visi awal Course-Net, yakni memberikan impact (dampak) positif bagi masyarakat luas, khususnya di Indonesia," ujar pendiri sekaligus pemilik Course-Net, Fransiskus Alvin Winata, seperti dalam rilis yang diterima Suara.com.
Alvin mulai merintis karier Course-Net setahun setelah lulus dari Universitas Bina Nusantara (Binus) pada 2015. Sebelum memulai bisnisnya, dia sempat menjadi bagian dari PT. Mastersystem Infotama.
Baca Juga: Positif Covid-19 di Lembaga Pendidikan Sleman Meroket, Begini Kronologinya
![Fransiskus Alvin Winata memegang penghargaan untuk Course-Net. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/14/13896-fransiskus-alvin-winata-memegang-penghargaan-untuk-course-net.jpg)
Dari bekerja di sana, Alvin memperoleh banyak ilmu yang menurutnya sayang jika tidak dia tularkan kepada orang banyak. Apalagi semasa kuliah, ia juga sempat membuat kelompok belajar. Dia mengajari teman-temannya yang kesulitan di sejumlah mata kuliah IT.
"Orang mau mencari kerja kan tidak mudah. Banyak orang pintar, tapi yang dicari perusahaan bukan hanya orang pintar, namun juga orang yang bisa bekerja," kata Alvin.
"Dan apa yang dipelajari di bangku sekolah itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan pengalaman yang diperoleh di tempat kerjanya. Makanya saya punya ide untuk membuat lembaga kursus, di mana pengajarnya adalah para praktisi yang sudah ahli di bidangnya," imbuh Alvin menambahkan.
Saat ini, Course-Net memiliki dua tempat di Gading Serpong Tangerang dan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Jumlah peserta kelas dibatasi hanya delapan hingga 12 orang.
Dari 2017 sampai sekarang , Course-Net sudah bekerjasama dengan EC Council dan Pearson Vue, sehingga peserta yang belajar bisa melakukan ujian sertifikasi internasional langsung di Course-Net.
Baca Juga: Klaster Pendidikan Dicabut dari RUU Ciptaker, Lembaga Pendidikan Agama Aman
"Ke depannya, saya berharap Course-Net bisa memberikan dampak positif ke lebih banyak orang. Bukan hanya yang ada di sekitar Jakarta, tapi juga di seluruh Indonesia," kata Alvin berharap.
