Suara.com - PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe) dan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengumumkan sepuluh finalis program Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia (AKCDI IDI-KALBE) 2020, yang bertujuan untuk mengembangkan penelitian kesehatan khususnya bagi dokter di Indonesia.
Program ini merupakan penghargaan kepada Dokter Indonesia yang telah melakukan penelitian berdedikasi dan telah bekerja keras dalam menghasilkan karya penelitian di bidang Kesehatan dengan memiliki kategori penelitian dasar, penelitian klinis, dan epidemiologi kedokteran.
AKCDI 2020 juga diselenggarakan bersamaan dengan perayaan Hari Bakti Dokter Indonesia 2020 di Jakarta, dengan bertema Budaya Meneliti untuk Meningkatkan Kualitas Profesi Dokter yang berkesinambungan di Era masa pandemi Covid-19.
“AKCDI tahun ini merupakan kedua kali diselenggarakan. Penghargaan ini kami berikan kepada hasil penelitian terbaik sesuai dengan bidangnya,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar IDI, dr. Daeng M Faqih dalam pernyataannya secara virtual, Sabtu (12/12/2020).
Penelitian yang dinilai adalah hasil penelitian kedokteran yang telah diselesaikan dalam 2 tahun terakhir. Untuk kriteria penilaian meliputi kreativitas dan orisinalitas, review literatur, metodologi riset dan hasil penelitian itu sendiri.
“Kami berharap penghargaan ini dapat memberikan dampak positif dalam bidang kesehatan dan teknologi kesehatan di Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pharma PT Kalbe Farma Tbk, Mulia Lie menambahkan pihaknya sangat berkomitmen untuk terus mendukung acara program Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia hingga tahun-tahun mendatang.
“Kalbe terus berkomitmen untuk mendukung dan berkontribusi terhadap dunia penelitian di Indonesia, khususnya penelitian di bidang kesehatan dengan memberikan apresiasi kepada para dokter saat ini,” tutur dia.
Adapun 10 finalis AKCDI 2020 yang telah terpilih, di antaranya yakni:
Baca Juga: Ketua IDI Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac
1. Andri Maruli Tua Lubis