Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informartika (Kominfo) terus berusaha membuat konten berkualitas dan menarik di media sosial, untuk diterima kaum muda atau milenial. Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri.
Agar konten pemerintah bisa diterima kaum milenial, Kominfo pun sampai harus memberi pelatihan khusus kepada ASN di bidang kehumasan.
"Memang saya sampaikan salah satunya berita pemerintah ini tantangannya. Saat ini kami di Kominfo membuat pelatihan ASN di bidang kehumasan untuk bisa mengisi kontennya dengan milenial. Mohon dukungannya ini nanti karena ini menyangkut perubahan," kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Prof Dr Widodo Muktiyo dalam webinar bertema "Komunikasi Publik Di Era Globalisasi", baru-baru ini.
Menurut Widodo kehadiran kaum milenial tidak bisa sepelekan. Generasi muda memiliki hak untuk mendapatkan komunikasi yang benar dari pihak pemerintahan. Komunikasi yang baik dan benar diharapkan mampu meminimalisir adanya kecurigaan, ketidakpercayaan hubungan antara publik dan pemerintah.
Baca Juga: Jangan Tidur dengan Bawa Ponsel! Ini Alasannya
"Selain itu juga berguna untuk mendekatkan hubungan antara publik dan pemerintah dalam bingkai kemitraan yang saling menguatkan, menggelorakan semangat kerja dan pembangunan dalam rangka mewujudkan cita-cita negara, menjaga stabilitas sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan ideologi negara," ujar Widodo.
Pernyataan Widodo pun disepakatia Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Aulia Rahman Natakusumah. Menurutnya, hal serupa menjadi tantangan bagi pihaknya di Komisi I DPR RI.
"Jadi salah satu yang dilakukan ini juga jadi masukan buat kita di Komisi I dan saya yakin masukan yang baik buat Pak Dirjen. Ini merupakan salah satu terobosan tapi saya juga paham bahwa mungkin cara kita mengemas cara gaya bahasanya dengan gaya yang lebih muda ya," kata Rizki.
Menurut Rizki, kaum milenial memiliki gaya dan kebutuhan lain dalam mengakses informasi. Maka, ia mengatakan, Pemerintah pun harus mempunyai inovasi bagaimana ke depannya infomasi yang disebarkan pemerintah bisa dicerna dengan baik oleh kaum muda.
Baca Juga: Waspadai Risiko Ini Jika Sering Tidur dengan Ponsel