RSUD Cengkareng Dapat Donasi 1000 APD

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 23 November 2020 | 21:57 WIB
RSUD Cengkareng Dapat Donasi 1000 APD
Ilustrasi APD. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penularan virus corona penyebab sakit Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia. Hal ini terlihat dari penambahan angka infeksi Covid-19 yang tinggi, yaitu bisa di atas 3.000 orang per harinya.

Dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, sudah 502 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak penularan virus tersebut. Artinya, pandemi Covid-19 sudah memengaruhi lebih dari 97 persen wilayah Indonesia secara keseluruhan.

Pengendalian Keberhasilan ataupun kegagalan pengendalian penularan Covid-19 tidak terlepas dari peran masyarakat mematuhi protokol kesehatan serta peran petugas medis.

Sayangnya, masih ada rumah sakit yang kekurangan Alat Pelindung Diri atau APD. Menurut Penunjang Medis RSUD Cengkareng Wahyu, pihaknya masih kekurangan stok APD bagi tenaga medis yang bekerja.

Baca Juga: Viral Video Ambulans Dipakai Buat Angkut Seserahan Nikah, Publik Murka

Hal iti diamini oleh Suster Kepala di RSUD Cengkareng, Marina.

"Dari segi APD kami memang sangat membutuhkan, karena APD merupakan satu satunya penghalang bagi Kami, pihak yang melayani pasien Covid-19, dan ini (memakai APD) membuat kami merasa tenang karena keamanan kami ikut terjaga” ujar Marina.

Kondisi ini yang akhirnya mendorong Cobra Dental mendonasikan total 1.000 APD untuk tenaga medis yang bekerja di beberapa rumah sakit penanggulangan Covid-19 termasuk RSUD Cengkareng.

"Saya melihat banyak sekali tenaga medis Indonesia yang ikhlas, sabar dan mau mengorbankan waktunya untuk melawan Covid-19," ungkap CEO Cobra Dental, dr. Adrian Susanto melalui siaran pers yang diterima Suara.com.

Kata Susanto, kelangkaan APD tak bisa diganti dengan barang lain karena alat melindungi diri ini harus sesuai dengan standar yang berlaku.

Baca Juga: Cegah Kematian Tenaga Kesehatan, IDI Minta Pemerintah Pastikan APD Tersedia

APD juga harus dibuat memenuhi kualifikasi yang membuat dokter dan tenaga medis lain merasa aman dan tidak tertular virus di tempat kerja. "Jika menggunakan barang lain, ditakutkan tak memenuhi standar keselamatan dan justru membahayakan tenaga medis," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI