Suara.com - Sesuai dengan tema, acara yang berlangsung selama dua hari, yaitu 19 dan 20 Oktober 2020 ini membahas seputar penulisan branding alias narasi branding, yang dibawakan oleh dua orang narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Narasumber pertama adalah Pieter Gero, wartawan senior Harian Kompas, yang membawakan materi seputar Teknik Copywriting, Filosofi Jurnalistik dan Media Relations, serta Penulisan Fitur. Sedangkan pada hari kedua, materi disampaikan oleh Tarrence Palar, Brand Manager Harian Kompas yang akan memaparkan pengalamannya seputar Narasi Branding, Media Partnership dan Iklan di Media.
Materi-materi yang disampaikan pada kegiatan Pelatihan "Mitras DUDI Siap Menulis Branding" yang digelar secara luring dan daring melalui aplikasi Zoom ini bertujuan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Kemendikbud RI dapat kreatif dalam bidang penulisan.
"Utamanya yang terkait peningkatan pengetahuan dalam mengelola hubungan yang baik dengan media. Karena disadari, kemitraan yang baik dengan para pelaku industri, termasuk dengan industri media merupakan hal yang esensial bagi pemerintah, dalam hal ini Direktorat Mitras Dudi, adalah salah satu syarat penting yang harus dijalankan agar mampu menciptakan link and match antara dunia pendidikan dan industri,” ujar Kasubag TU Direktorat Mitras Dudi, Bapak Yudil Chatim, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pelatihan Wirausaha untuk Ibu Kantin Sekolah Generasi Maju
Lebih lanjut, menghadapi masa pandemi masyarakat dan pihak industri akan mendapatkan suatu tantangan yang harus dijalankan bersama. Berbagai ide, inovasi kemudian harus dinarasikan, agar program-program yang disusun dapat sampai ke masyarakat secara efektif dan efisien.
Bagaimana narasi tersebut dibangun? Dan bagaimana kemudian pemerintah dapat bekerjasama dengan pihak industri media dalam upaya menyosialisasikan program-programnya? Hal-hal ini yang antara lain dibahas dalam program Pelatihan "Mitras DUDI Siap Menulis Branding".
Lalu mengapa Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk Jakarta yang menjadi pilihan untuk penyelenggaraan acara ini, apalagi di tengah wabah pandemi yang kini sedang terjadi.
Salah satu hotel berbintang 4 ini tidak tanggung-tanggung dalam menerapkan protokol kesehatan, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti Touchless Hand Sanitizer hingga menyediakan karpet khusus anti bakteri, lebih efektif hanya dengan melangkahkan 3 hingga 6 langkah saja bakteri akan hilang 99%.
Lili Julianda, Public Relations Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk mengatakan, prosedur new normal ini sudah diterapkan mulai dari memasuki entrance hotel, setiap tamu wajib memakai masker, menggunakan hand sanitizer, pengecekan suhu badan yang akan dilakukan oleh staff hotel, penerapan jarak antar tamu (minimal 1 meter).
Baca Juga: Kemenpora Komitmen Dukung Pembinaan Cabor Renang dan Pencak Silat
"Tak hanya itu pengunaan lift juga dengan maksimal jumlah yang telah ditentukan, seluruh staf operasional wajib menggunakan masker, hand gloves dan face shield," terangnya.
Dari sisi kamar, sambung Lili, tentu interval pembersihan akan meningkat bersama dengan jumlah detail item tambahan seperti gagang pintu, telepon, meja, remote tv, wastafell, tombol lift dan lainnya.
"Sedangkan untuk sisi ruang meeting, kami memberikan ekstra tambahan amenities meeting kit yaitu hand sanitizer, masker dan 1 buah jeruk untuk peserta meeting. Setup ruang meeting pun turut menerapkan physical distancing sehingga hotel hanya akan menyediakan kapasitas sebesar 50% dari jumlah kapasitas normal sebelumnya,” jelasnya merinci.
Untuk penyediaan fasilitas makanan prasmanan, juga telah disiapkan juga ‘Sneeze Guard’ yang terbuat dari akrilik yang berfungsi sebagai tameng untuk meminimalisir kontak fisik droplet satu sama lain.
Untuk proses pencucian perlengkapan makan akan memanfaatkan tingkat kepanasan air minimal 80-100 derajat celcius untuk memastikan bakteri maupun virus dapat hilang.
Kemendikbud melalui Ditjen Pendidikan Vokasi, khususnya Direktorat Mitras DUDI juga sudah menjalin kerja sama dengan Group of Hotels and Resorts Santika Indonesia sebagai Mitra Pendidikan Vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, khususnya untuk bidang Hospitality.
Hal tersebut tentu berkaitan sangat erat dengan kesatuan Hotel Santika dengan Kompas Group yang dipilih sebagai narasumber kegiatan pelatihan copywriting ini oleh Direktorat Mitras DUDI.