Suara.com - Kemampuan bahasa asing, termasuk bahasa Inggris, merupakan modal utama untuk mendapatkan pekerjaan saat ini.
Salah satu sertifikasi kemampuan bahasa asing yang diakui secara internasional adalah TOEIC, alias Test of English for International Communication.
Menyadari hal ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (DSMK) telah membuka peluang bagi SMK di seluruh Indonesia untuk memperoleh bantuan sertifikasi internasional melalui program SMK English Challenge 2020—Fasilitasi Ujian Sertifikasi Internasional Kemampuan Bahasa Inggris dengan TOEIC bagi Siswa SMK.
Program ini merupakan salah satu upaya Kemdikbud mewujudkan rencana besar pemerintah dalam menyiapkan SDM Indonesia yang unggul.
Fasilitasi Sertifikasi TOEIC ini telah secara resmi diluncurkan pada bulan Juli dengan harapan lulusan SMK di Indonesia dapat tersertifikasi secara internasional dan dapat memiliki nilai saing saat memasuki dunia kerja.

"Saat ini, penyaluran Fasilitasi Ujian Sertifikasi International TOEIC telah sampai pada tahap implementasi tes TOEIC bagi siswa SMK yang lolos seleksi. Animo keikutsertaan SMK di seluruh Indonesia tetap tinggi terlepas dari situasi pandemi ini. Berdasarkan data yang dihimpun dari tim penyelenggara, program ini berhasil diikuti oleh 1.352 SMK yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Sebanyak 196,450 siswa telah menjalankan proses seleksi dan menghasilkan 75.000 siswa terbaik untuk dipilih sebagai penerima bantuan sertifikasi TOEIC," tegas Jenny Lee (Direktur International Test Center) dalam siaran persnya.
Jenny Lee menambahkan bahwa di tengah pandemi Covid-19, International Test Center (ITC) selaku penyelenggara sertifikasi TOEIC berkomitmen memberikan setiap tahapan implementasi program dengan baik untuk menjamin kualitas output yang dihasilkan.
Dimulai dengan tahapan Sosialisasi yang diberikan melalui berbagai platform seperti video conference, portal news di website, social media, serta layanan pusat informasi.
Tahapan berikutnya yaitu Seleksi menggunakan readiness assessment VIERA diberikan dalam dua opsi pengerjaan yaitu bisa melalui mobile phone atau dengan gawai lainnya seperti komputer untuk memudahkan para siswa dalam mengikuti seleksi.
Baca Juga: Tak Bisa Bahasa Inggris, Gofar Hilman Wawancara Pakai Google Translate
Bagi para siswa yang lolos seleksi, ada tahapan Pembelajaran yang diberikan oleh tim Pakar (Akademik) Pembelajaran TOEIC dari ITC selama satu bulan.