Suara.com - Masa pandemi seperti saat ini membuat banyak orang memutuskan untuk menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan cara berolahraga dan mengonsumsi makanan serta minuman sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Salah satu produk minuman sehat Re.juve, mulai populer di masyarakat karena menjual jus produksi cold pressed. Ini adalah jus yang diolah menggunakan mesin press hidrolik untuk mengekstrak sari buah dan sayuran.
"Dampak pandemi banyak orang mengubah gaya hidup dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat. Re.juve merupakan minuman fresh sayuran dan buahan yang bisa meningkatkan imun tubuh,” ujar Presiden Direktur Re.juve, Richard Anthony dalam webinar kampanye Re.juve Cares, Senin (5/10/2020) kemarin.
Dia mengklaim, minuman yang diproduksinya 100 persen fresh tanpa bahan-bahan berbahaya dan diproduksi dari sayuran maupun buahan natural yang bermanfaat.
Baca Juga: Polisi Gerebek Bisnis Daur Ulang Kondom Bekas, Bosnya Adalah Perempuan
Selain itu, Re.juve juga turut serta melestarikan lingkungan dengan menggunakan botol kemasan Polyethylene Terephthalate (PET) yang higienis dan dapat didaur ulang serta digunakan kembali.
"Kami juga menggunakan tas belanja yang dapat didaur ulang untuk mengurangi penggunaan plastik semaksimal mungkin," jelasnya.
Re.juve ikut serta menangani sampah plastik di Indonesia dengan program mengumpulkan kembali botol kosong Re.juve setelah dikonsumsi, yang nantinya akan diolah kembali untuk didaur ulang.
"Botol-botol yang terkumpul akan diambil oleh mitra lokal terdekat dan dikirim ke pabrik daur ulang. Kami berkomitmen untuk membuat langkah besar pada sirkulasi botol plastik yang digunakan oleh konsumen sehingga bisa didaur ulang menjadi bentuk produk Non-Food Grade seperti ember, sapu dan lain-lain," tambah Richard.
Pelanggan diminta untuk dapat membawa kembali botol Re.juve yang telah dikonsumsi ke seluruh toko di Indonesia.
Baca Juga: H&M Gunakan Material Daur Ulang untuk Koleksi Musim Gugur 2020
Khusus di beberapa toko tertentu, Re.juve telah menyediakan Smart Bottle Bin yang mana nantinya jumlah sampah botol dapat terdeteksi lewat aplikasi Bank Sampah -- KOMPIS.
"Kami berharap dengan kampanye #GOODforEarth ini akan meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku pelanggan untuk lebih bijak dalam mengelola sampah serta berperan aktif dalam memanfaatkan materi daur ulang botol plastik agar dapat digunakan kembali," tuturnya.