TikTok Dukung Kominfo Kuatkan Literasi Digital Masyarakat Indonesia

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 23 Agustus 2020 | 17:30 WIB
TikTok Dukung Kominfo Kuatkan Literasi Digital Masyarakat Indonesia
Ilustrasi aplikasi TikTok. (pixabay.com/antonbe/13 images)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TikTok mendukung program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam literasi digital melalui serangkaian kegiatan.

Salah satunya melalui program #SiBerani untuk melawan perundungan siber, dan acara bincang bersama Menteri Johnny G. Plate bertajuk #BerkreasiDiMedsos di aplikasi TikTok yang didukung oleh SiBerkreasi untuk untuk membahas berbagai tantangan literasi digital.

Dalam kurun waktu 9 tahun terakhir, sejak 2011 hingga 2019, ada 37.381 aduan yang masuk ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dari jumlah tersebut, pelaporan kasus bullying atau perundungan, di dunia pendidikan maupun media sosial mencapai 2.473 laporan.

"Pemahaman literasi digital sangatlah penting untuk menekan angka perundungan siber dan mendorong generasi muda untuk nyaman berkreasi di dunia digital," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Niken Widiastuti melalui keterangan resminya.

Baca Juga: Banjir Hujatan! Viral Video TikTok Pria Ajak Karaoke Barisan Nisan Kuburan

Peran semua pihak, termasuk TikTok sebagai penyedia platform digital untuk membantu menyediakan dan menjaga lingkungan internet yang aman, sehingga dapat sejalan dengan harapan generasi muda dalam membangun Indonesia Maju.

Melalui program #SiBerani yang diluncurkan dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ini, Kominfo ingin mengajak generasi muda untuk ikut menciptakan Indonesia Maju dengan menjadi warga digital yang bijak dan mengapresiasi kreativitas di platform digital.

Generasi muda dapat ikut serta dalam tantangan di aplikasi TikTok dengan tagar #SiBerani dengan mengunggah video yang menyemangati pengguna lain, yang pernah mengalami perundungan siber ataupun mengingatkan untuk tidak menjadi perundung siber.

"Salah satu komitmen TikTok adalah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna dalam mengungkapkan kreativitasnya di aplikasi. Kami mendukung penuh program pemerintah dalam membantu terwujudnya lingkungan internet yang aman dan nyaman bagi semuanya, termasuk pengguna TikTok," kata Donny Eryastha, Head of Public Policy, TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Baca Juga: Tagih Warisan Mertua Lewat TikTok, Perempuan Ini Panen Hujatan Warganet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI