Suara.com - Pandemi Virus Corona di Indonesia setiap harinya semakin melonjak. Hal ini membuat para ibu semakin kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan utama seperti pemeriksaan kehamilan, pemantauan tumbuh kembang, imunisasi ataupun konsultasi pemenuhan nutrisi bagi buah hati dalam 1000 hari pertama kehidupan.
Gaia Parenting merupakan komunitas belajar yang bergerak di bidang kesehatan ibu dan anak dimana tergerak untuk membantu para ibu mendapat informasi dan konsultasi kepada dokter spesialis melalui platform digital.
Cara bergabung dengan Komunitas Gaia Parenting sangatlah mudah. Pengguna cukup membuka gaiaparenting.com dari aplikasi browser ponsel pintar, kemudian pengguna dapat group apa yang diinginkan sesuai kebutuhan.
Gaia parenting akan memvalidasi kebutuhan lebih lajut beserta informasi seputar ketersediaan jadwal para pakar.
Baca Juga: Podcast Parenting Spotify Indonesia, Orang Tua Milenial Wajib Tahu!
Setelah pengguna setuju dengan ketentuan layanan, Gaia Parenting akan menambahkan peserta kedalam Komunitas bersama Dokter Spesialis dengan durasi kelas yang disepakati dan peserta menjadi bagian dari komunitas.
Group yang tersedia saat ini yaitu persiapan persalinan normal, tumbuh kembang, masalah pernafasan pada anak, laktasi, makanan pendamping ASI (MPASI) serta seputar Covid19 juga tersedia.
“Kondisi saat ini membuat para ibu cukup kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan. Hal ini dikarenakan adanya anjuran beberapa instansi agar tidak ker rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan bila tidak ada kegawat daruratan. Diharapkan dengan adanya Komunitas Belajar para Ibu bersama Dokter Spesialis, para ibu masih tetap mendapat informasi yang akurat dan aman dari rumah,” ujar Ilzam Nuzulul Hakiki, Co-Founder Gaia Parenting, selaku penggagas komunitas dalam keterangannya, Jumat (14/8/2020).
Saat ini terdapat lonjakan signifikan peserta kelas selama 5 bulan terakhir, dimana telah mencapai angka 5000 member komunitas yang bergabung dari beberapa kelas.
Selain itu telah bergabung Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, Konsultan Laktasi, Dokter Spesialis Anak, Vaksinolog, Dokter Spesialis Gigi Anak dan Dokter Spesialis Anak Konsultan Imunulogi dan Alergi.
Baca Juga: Agar Anak Tak Menumbuhkan Sifat Rasis, Coba Terapkan Tips Parenting Ini
Di tahun 2019, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan mencatat bahwa angka kejadian Stunting (kerdil) di Indonesia masih cukup tinggi di angka 30,8%, underwight (gizi kurang) 16,29% dan wasting (kurus) sebesar 7,44%.