Suara.com - Di tubuh kita ada jutaan microbiome yang kehadirannya tak kita sadari, karena tak terlihat oleh mata. Menariknya, microbiome ini justru sangat menentukan kesehatan dan imunitas tubuh kita, tak terkecuali kulit.
Bergesernya keseimbangan microbiome merupakan salah satu sumber penyebab berbagai masalah kulit. Untuk mengetahui keseimbangan dan variasi microbiome kulit kita, Nusantics meluncurkan layanan analisa microbiome kulit pertama di Indonesia, Nusantics Biome Scan.
Nusantics, startup lokal berbasis teknologi genomics meluncurkan layanan yang dapat membantu kita memahami kesehatan kulit secara holistik, berteknologi tinggi namun tetap dekat dengan alam.
Layanan tersebut berhasil diluncurkan setelah tim riset dan teknologi Nusantics mengembangkan riset untuk mendiagnosa microbiome pada tubuh manusia, terutama kulit selama satu tahun terakhir.
Baca Juga: Gara-gara Pilihan Nama Warna Bra, Marks & Spencer Dituduh Rasis
"Layanan Biome Scan ini prinsipnya sama dengan swab test, tetapi dilakukan di kulit wajah. Dari swab test ini konsumen dapat mengetahui komposisi bakteri dan jamur yang ada di kulitnya sehingga bisa dijadikan acuan agar lebih selektif terhadap pemilihan produk kecantikan yang digunakan," kata Sharlini Eriza Putri selaku co-founder dan CEO Nusantics, seperti dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Karena, keseimbangan dan variasi microbiome itu penting banget untuk dimonitor. Misalnya kalau jamur terlalu banyak bisa bruntusan, kalau terlalu sedikit rentan jerawat," sambung Sharlini.
Selain deteksi microbiome melalui metode swab wajah, konsumen juga akan melalui rangkaian proses analisa kulit dengan Skin Analyzer akurat berkualitas riset. Alat ini dapat mendeteksi tingkat sebum, pH, hidrasi, melanin, hingga tingkat glowing kulit.
Meluncurkan produk di tengah pandemi seperti sekarang ini menjadi tantangan tersendiri bagi Nusantics. Sharlini juga menambahkan bahwa Nusantics Hub dirancang khusus sesuai dengan standar protokol Covid-19 agar tetap aman bagi konsumen dan staf Nusantics.
Seluruh hasil analisa microbiome kulit melalui Biome Scan juga dapat dilihat dalam bentuk laporan digital yang terintegrasi dari akun konsumen yang ada di web Nusantics sehingga meminimalisir kontak langsung.
Baca Juga: Kreatifnya Kebangetan, Wanita Ini Sulap Kulit Durian Jadi Aksesoris Unik