Suara.com - Industri kecil menengah (IKM) merupakan sektor yang cukup tangguh di masa-masa krisis seperti sekarang. Hal tersebut bahkan bisa dibuktikan sejak krisis ekonomi tahun 1998 lalu maupun saat pandemi Covid-19 seperti yang terjadi saat ini.
Salah satunya adalah IKM di bidang fesyen. Banyak dari IKM tersebut berusaha dengan keras mempertahankan bisnisnya dengan keuletan dan strategi usaha yang inovatif.
Jessica Meilya, pelaku IKM merek jenama Ziel Kids misalnya. Ia berusaha terus berkomitmen untuk membangun brand lokal di bidang baju anak-anak.
Melalui siaran tertulis, Meilya mengatakan Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar apalagi jenama fesyen anak masih didominasi dari luar negeri dan produk impor.
Baca Juga: Cabuli Bocah Cowok, Pedagang Siomay di Pandeglang Ini Pernah Disodomi Waria
"Ziel Kids semuanya merupakan produk dalam negeri, dan kami berkeinginan untuk menaikan merek lokal baju anak-anak dan memajukan penjahit di Indonesia," kata Jessica Meilya.
Hal yang menarik, Jesicca Meilya dan usaha yang dirintisnya berani memberikan garansi tukar ukuran untuk setiap pembelian. Ini dilakukan karena adanya perbedaan postur badan anak-anak, serta tidak ukuran anak yang tidak dapat berpatokan pada umur saja.
Jessica menambahkan bahwa Ziel Kids akan terus menambah 15-25 model baru hingga akhir tahun dan berkolaborasi dengan kalangan influencers. Ia juga akan lebih banyak membuat baju dengan model-model santai dan untuk di rumah, serta memperbanyak koleksi "couple" anak dan ibunda.
Saat ini Ziel Kids sudah mencapai omzet ratusan juta per bulan, dengan pangsa pasar paling besar di Jabodatabek dan Surabaya.
Ke depannya diharapkan bisa mencapai rata-rata omzet bulanan kembali, meski terdampak karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga: Kiat Didik Remaja, Psikolog Minta Ortu Ikuti Perkembangan Zaman
"Untuk ke depannya kami akan memperbanyak varian dan model, sehingga para mommy memiliki banyak pilihan," tutup Jessica Meilya.