Tanda Tangan Digital, Solusi Bikin Kartu Kredit Saat Pandemi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 12 Agustus 2020 | 21:42 WIB
Tanda Tangan Digital, Solusi Bikin Kartu Kredit Saat Pandemi
ilustrasi kartu kredit. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembuatan kartu kredit membutuhkan tanda tangan Anda untuk proses pengesahan. Di tengah pandemi saat interaksi tatap muka tidak dianjurkan, apa solusi bagi calon nasabah?

Menyadari hal ini, PrivyID hadir sebagai penyedia layanan tanda tangan digital pertama di Indonesia.

Dikatakan CEO PrivyID Marshll Pribadi, tanda tangan digital merupakan pengganti tanda tangan biasa yang sah secara hukum. Kehadiran tanda tangan digital bahkan sangat penting saat ini, di mana kontak tatap muka sebisa mungkin dihindari.

"Dengan penggunaan tanda tangan digital pada proses aplikasi secara online, nasabah tidak perlu bertatap muka atau pergi ke tempat umum seperti pusat perbelanjaan untuk melakukan pembuatan kartu kredit," tuturnya, dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.

Baca Juga: Cara Mudah Berlangganan Netflix Tanpa Kartu Kredit!

Aplikasi PrivyID hadir sebagai solusi tanda tangan digital pertama di Indonesia. (Dok. PrivyID)
Aplikasi PrivyID hadir sebagai solusi tanda tangan digital pertama di Indonesia. (Dok. PrivyID)

Layanan tanda tangan digital PrivyID bisa diintegrasikan secara daring dengan enam bank terkemuka di Indonesia, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, BNI Syariah, Bank CIMB Niaga, dan Bank Mega.

Selain lebih aman dari segi protokol kesehatan, implementasi tanda tangan digital pada proses aplikasi kartu kredit secara daring juga menghasilkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi di tengah nasabah.

Survei yang diselenggarakan oleh Macromill Southeast Asia (Nusa Research) menyatakan bahwa 96% responden yang telah mencoba proses ini menilai proses aplikasi kartu kredit menggunakan tanda tangan digital lebih mudah dibandingkan proses registrasi manual.

Sebagian besar responden juga merasa tanda tangan digital lebih aman karena data pribadi di formulir pendaftaran langsung terintegrasi dengan bank tanpa melalui pihak ketiga.

Tingginya tingkat keamanan dan kenyamanan nasabah saat melakukan pendaftaran kartu kredit tentu merupakan salah satu faktor penting untuk mendorong potensi pertumbuhan volume transaksi kartu kredit di Indonesia.

Baca Juga: Terseret Kasus Pembobolan Kartu Kredit, Boy William Akan Lebih Hati-hati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI