Suara.com - Bisnis potong rambut atau barbershop kini menjadi peluang usaha yang menggiurkan. Semakin tingginya tingkat kesadaran kaum lelaki akan penampilan, bisnis barbershop belakangan tumbuh pesat.
Meski terlihat sederhana, namun bagi Anda yang mau memulai usaha barbershop, sebaiknya memerhatikan sejumlah hal, agar pelanggan nyaman di tempat Anda.
An Nahal selaku CEO Giovani Barbershop memberikan sejumlah tips yang mungkin berguna. Simak selengkapnya di sini:
1. Memilih barber yang pandai
Baca Juga: INFOGRAFIS: Protokol Kesehatan di Salon dan Barbershop
Memilih pemotong rambut atau barber sangat penting dalam membuka usaha barbershop. Kemampuan barber yang dapat menangani kebutuhan pelanggan dengan baik tentu akan memberikan nama baik dari bisnis tersebut. Oleh karena itu, Anda harus memilihnya berdasarkan keahliannya.
2. Menentukan lokasi strategis
Lokasi strategis menjadi penentu berdirinya segala jenis usaha. Tidak terkecuali untuk mengembangkan bisnis barbershop. Oleh karena itu, Anda harus menentukannya secara matang dan hati-hati agar semakin mudah dikenal para pelanggan.
3. Membuat Ruangan Senyaman Mungkin
Antrean pelanggan bisa saja terjadi jika mereka tidak langsung dicukur karena menunggu giliran. Hal ini dapat memunculkan rasa bosan apabila dilakukan dalam waktu lama. Untuk menyiasatinya, Anda perlu membuat ruaman senyaman mungkin agar konsumen tetap merasa betah.
Baca Juga: Ini Protokol Kesehatan untuk Salon dan Barbershop Sesuai Anjuran Kemenkes
Selain ruangan ber-AC, sejumlah fasilitas seperti tv, majalah, wi-fi harus menjadi perhatian.