Agar Bisa Bertahan di Tengah Pandemi, UMKM Harus Go Digital

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 15 Juli 2020 | 17:44 WIB
Agar Bisa Bertahan di Tengah Pandemi, UMKM Harus Go Digital
Ilustrasi Warung. [Berita Jatim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 bukan masa yang mudah bagi semua orang tanpa terkecuali para pelaku usaha. Apalagi cakupan pengaruh Covid-19 hampir meliputi seluruh aspek, baik kesehatan, ketahanan pangan, hingga ekonomi.

Menariknya, setidaknya dalam bidang Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM, ada satu sektor yang dinilai mampu bertahan hadapi krisis di masa pandemi Covid-19.

Melansir laman Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan UMKM yang mampu bertahan di era pandemi Covid-19 adalah UMKM yang terkoneksi dengan ekosistem digital.

Salah satunya adalah Dusdusan.com, salah satu platform reseller bisnis online di Indonesia. Agar bisa tetap bertahan di situasi sulit seperti sekarang, CEO & Co-Founder Dusdusan.com Christian Kustedi mengatakan perlunya keahlian yang mumpuni, salah satunya di bidang digital.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sarankan Pemerintah Beri Bantuan ke UMKM Pertanian

Christian Kustedi juga menerangkan program mentoring yang diselenggarakan bertajuk “dari reseller untuk reseller”, dengan menggandeng reseller lain sebagai mentor.

Mentor yang juga merupakan ibu rumah tangga ini telah terbukti mampu bertahan dan produktif dengan usaha yang digelutinya melalui platform Dusdusan.com.

"Melihat kondisi ekonomi yang kian terpuruk, ini justru bukan saatnya untuk menyerah. Program mentoring selama delapan minggu dijalankan untuk menyemangati dan menjadi pembekalan bagi para reseller dalam menjalani usaha, khususnya secara online. Mengingat perilaku konsumen telah berubah dengan peningkatan belanja online,” ujar Christian dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Rabu (15/7/2020).

Selain mendukung kapasitas reseller dalam hal digital, Christian turut perluas kategori produknya sebagai upaya mengakulturasi perubahan permintaan konsumen. Salah satunya, menjalin kolaborasi dengan Champ Resto Indonesia serta Golden Mom.

"Kami menilai potensi pasar produk frozen food dan groceries masih cukup besar dengan bertambahnya aktivitas di rumah. Kedua kategori produk ini masih jadi pilihan masyarakat untuk hidangan sehari-hari. Selain adaptasi, kunci lainnya adalah inovasi. Semangat #tetapjualan diperlukan untuk bantu memulihkan perekonomian Indonesia", tutup Christian.

Baca Juga: Serahkan Bantuan Modal ke Pelaku UMKM, Jokowi: Memang Isinya Tidak Banyak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI