Selain China dan Jepang, merek cat tersebut juga meluncurkan VirusGuard+ yang dilengkapi antimikroba untuk menghancurkan virus dan bakteri pada dinding.
Cat tersebut mampu melakukan enkapsulasi pada virus dan bakteri yang menempel pada dinding.
Dengan berbagai perkembangan inovasi cat dan pelapis oleh China, Jepang, dan Singapura, Nippon Paint Indonesia juga melakukan Research & Development dengan Teknologi Silver-Ion.
Beberapa penelitian membuktikan teknologi tersebut efektif sebagai antimikroba yang telah dimanfaatkan sejak lama untuk pengobatan maupun pelapis peralatan medis.
Silver-Ion sebagai antimikroba dapat membasmi mikroorganisme dengan penetrasi, menghentikan reproduksi dan metabolisme, lalu menghancurkan mikroorganisme tersebut.
Baca Juga: Cat Mobil Terkena Disinfektan, Ini Cara Mengatasi Biar Tak Rusak
Selain itu, daya antimikroba pada Silver-ion bertahan lama sehingga senyawa ini efektif dalam melawan kuman.
Teknologi ini telah digunakan sejak 2005 pada Nippon Vinilex Fresh yang digunakan pada bangunan rumah sakit (project based) dan kini hadir dalam Vinilex anti-kuman, cat interior segmen menengah sejak April 2020 lalu.
“Ini adalah bentuk kontribusi kami untuk memerangi penyebaran penyakit di tengah pandemic Covid-19,” jelas Jon Tan, CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia.
Dengan demikian, inovasi cat dan pelapis ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan perlindungan untuk bangunan yang aman dan nyaman.
Jon Tan juga berharap ke depannya inovasi pada industri cat dan pelapis ini dapat meningkatkan kesadaran, mengedukasi dan memberdayakan masyarakat Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang bukan saja indah, bersih, tetapi juga aman dan sehat.
Baca Juga: NgabubuTips, 4 Cara Ini Bisa Bikin Cat Motor Tetap Ciamik dan Mengkilap