Suara.com - izidok, aplikasi kesehatan yang memudahkan input e-Rekam Medis dan operasionalisasi dokter praktik mandiri hadir di Indonesia untuk pertama kalinya. Aplikasi ini merupakan rekomendasi Primer Koperasi Ikatan Dokter Indonesia (Primkop IDI), yang menawarkan solusi untuk sistem administrasi dan pencatatan rekam medis dokter praktik mandiri yang masih manual.
Metode manual yang masih diterapkan oleh para dokter praktik mandiri memunculkan beberapa masalah, seperti data administrasi dan rekam medis pasien yang hilang, rusak, dan susah dicari. Berangkat dari latar belakang inilah, Timur Bawono, Chief Operating Officer (COO), PT Medlinx Asia Teknologi, menggagas penciptaan izidok.
izidok dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan, seperti e-Rekam Medis dengan diagnosis ICD 10 dan Write and Type Ready. Dua fitur ini memungkinkan dokter untuk meng-input rekam medis pasien secara elektronik baik dengan mengetik (type) atau menulis (write) dengan stylus pen.
Salah satu hal penting dalam penyelenggaraan praktik dokter adalah komunikasi yang berkelanjutan dengan pasien. Untuk itulah, izidok menyediakan fitur Patient Engagement, yang memungkinkan dokter dapat mengirim pesan pengingat (reminder) kepada pasien tentang jadwal kunjungan berikutnya. Pesan ini pun dikirim secara otomatis karena sudah terintegrasi dengan sistem izidok.
Baca Juga: Dokter Halodoc Buka Praktik di Aplikasi PeduliLindungi
izidok merupakan aplikasi berbasis website atau lebih dikenal dengan sebutan SaaS (Software as a Service). Artinya, pengguna izidok dapat mengakses aplikasi ini dengan mengetikkan URL izidok.id pada browser, tanpa perlu melakukan proses instalasi apa pun.
Layanan SaaS atau aplikasi berbasis website sendiri sudah banyak dipakai dan menjadi tren baru di dunia startup, karena mudah diakses oleh pengguna dengan berbagai perangkat.
“Sudah saatnya, teknologi digital berintegrasi dengan praktik dalam dunia kesehatan. Selain memberi kemudahan bagi dokter dan membuat operasionalisasi di tempat praktik lebih efisien, saya juga berharap, izidok dapat membantu para dokter meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pasien,” ujar Ketua Umum Primkop ID), Dr. Daeng M. Faqih, S.H. M.H.
izidok dinilai menjadi terobosan baru di dunia teknologi kesehatan (healthtech), terutama untuk dokter praktik mandiri. Para dokter dapat beralih ke metode digital yang lebih mudah dan efisien.
Baca Juga: Tips Dokter Agar Anak Terbiasa Makan Sayur Sejak Kecil