Suara.com - Para peneliti masih terus bekerja untuk mendapatkan formula buat melawan virus corona alias Covid-19. Dari hasil riset yang dijalankan selama ini, para peneliti melihat ramuan herbal berpeluang menjadi obat paten.
Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur melihat peluang obat herbal sebagai obat ampuh untuk melawan virus corona. Malang pun kini menjadi kota dengan pasien negatif (sembuh) dari Covid-19 cukup tinggi.
Dokter Khusnul yang selama ini aktif melakukan pengobatan, perawatan, penyuluhan dan juga mengkampanyekan masyarakat sehat di Kota Malang, mengapresiasi temuan-temuan herbal dari para peneliti di kota tersebut yang membantu menekan penyebaran virus berbahaya itu.
"Kabar baik dari Kota Malang, sudah banyak pasien yang kembali normal (negatif Covid-19). Ini tentu menjadi kredit point tersendiri untuk Malang. Masyarakat sangat care dengan menjaga kesehatan. Begitu pun kampus dan juga para peneliti berusaha keras menemukan ramuan herbal yang pas untuk penyembuhan pasien positif Corona. Kita optimis, Malang secepatnya bebas dari Covid-19 ini," ujar dr Khusnul, dalam rilis yang terima Suara.com.
Baca Juga: Studi: Orang Asia Selatan Berisiko Lebih Tinggi Kematian Akibat Covid-19
Dokter Khusnul membenarkan tentang kabar di maan ada bocah berusia empat tahun yang awalnya dinyatakan positif Covid-19, lalu menjadi negatif ketika mengkonsumsi herbal asli Malang.
"Benar kejadian, tiga orang awalnya meminta surat bebas Covid-19 ke saya. Namun kaget, ternyata anaknya yang umur empat tahun hasilnya justru positif reaktif. Lalu dia bilang minum ramuan herbal yang sedang ramai dibicarakan orang Malang sebagai herbal asli Malang. Besoknya kita rapid test lagi dan hasilnya sudah negatif” jelas dokter Khusnul.
Diketahui, di Kota Malang sendiri herbal Fit O dipercaya meningkatkan imunitas tubuh seseorang sehingga mampu menangkal virus Corona Covid-19. Ramuan herbal ini ramai dibahas di Kota berjulul Apel itu.