"Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia layanan digital Mandiri Syariah Mobile (MSM) menjadi solusi bagi kebutuhan transaksi nasabah," jelas Achmad Syafii.
Lebih lanjut ia menyampaikan hingga Mei 2020, user layanan digital Mandiri Syariah mencapai 1,2 juta user dengan jumlah transaksi sebanyak 15,87 juta transaksi senilai Rp 16,40 triliun.
Melalui MSM, nasabah dapat melakukan transaksi ke berbagai e-commerce, pembelian pulsa telepon, pembayaran listrik, pembayaran dengan QRIS, tarik tunai tanpa kartu ATM, dan lain-lain.
Tidak hanya fasilitas transaksi, keunggulan lain MSM dibandingkan mobile banking bank lain adalah adanya fitur Islami seperti pembayaran zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf), alquran dan hikmah, petunjuk kiblat, waktu sholat, dan lain-lain.
Baca Juga: New Normal, 75 Persen Kantor Cabang Bank Mandiri Akan Kembali Beroperasi
Selain pembukaan rekening online melalui Mandiri Syariah Mobile (MSM), Mandiri syariah adalah bank syariah pertama yang menyediakan pembayaran QRIS via MSM sehingga memudahkan nasabah saat melakukan transaksi.
Untuk mengurangi risiko penularan covid-19 saat melakukan pembayaran, nasabah cukup scan QRIS melalui MSM.
Dengan MSM, nasabah dapat melakukan transaksi tersebut dengan cepat, aman, nyaman kapan saja dan di mana saja.