Suara.com - Covid-19 atau virus corona hingga kini menjadi pandemi di sejumlah negara dan menelan korban mencapai ribuan nyawa. Penelitian untuk melawan Covid-19 pun hingga kini terus digalakkan di hampir seluruh negara, termasuk Indonesia.
Di Malang, Jawa Timur, sejumlah peneliti yang dipimpin profesor di bidang mikrobiotika rupanya telah membuat sebuah produk yang diberi nama Fit-O. Produk ini telah diuji kepada sejumlah pasien Covid-19 sejak Maret 2020 dan menunjukkan hasil yang cukup positif.
Menurut Zakaria selaku Product Manager Fit-O, produk tersebut adalah hasil ramuan herbal asli Malang yang mengandung probiotik dan beberapa jenis vitamin. Fit-O diklaim sangat efektif meningkatkan kekebalan tubuh secara umum dan membantu sistem imun untuk mengatasi virus corona yang masuk ke dalam tubuh.
"Teknologi probiotik ini telah dikembangkan juga oleh beberapa negara dan telah digunakan sebagai salah satu upaya menghambat laju penyebaran Corona di dunia," jelas Zakaria melalui siaran persnya yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Penambahan Covid Pecah Rekor 234 Orang, Wagub DKI: Sebagian Kasus Rapelan
"Dan kami baru bisa menginformasikan hal ini setelah mendapat izin edar secara resmi. Tentunya melalui proses panjang dan juga penelitian secara proporsional," sambung Zakaria.
Atas penemuan ini, sejumlah peneliti menemui Walikota Malang Sutiaji dan memperkenalkan Fit-0. Sutiaji menyambut baik tim peneliti yang telah menjelaskan secara detail konsep mikrobiologi dalam menghambat laju Covid-19 di masyarakat.
"Saya sangat apresiasi peneliti-peneliti Indonesia yang berupaya menemukan anti virus Covid-19 ini. Dalam beberapa bulan ini saya telah membaca banyak berita yang menjelaskan bahwa banyak peneliti-peneliti Indonesia berhasil menemukan formula penangkal Covid-19. Mulai dari bentuk serbuk yang ditemukan profesor dari Sumsel hingga baru-baru ini penemuan yang berasal dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan)” kata Sutiaji.
Sutiaji memastikan pihaknya akan sangat mendukung bila Fit-O ini benar-benar berhasil mampu melawan Covid-19 dan bisa dipasarkan ke seluruh dunia.
"Saya pasti akan support produk ini, apalagi ini asli Malang. Kalau berhasil dan bisa dipasarkan ke seluruh dunia, tentu akan membuat warga Malang ikut bangga juga," tutur Sutiaji.
Baca Juga: Dokter Residen FK Unair Gugur di RS Dr Soetamo Surabaya Akibat Covid-19