Infografis
Suara.com - Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih kembali menyalurkan ribuan APD ke sejumlah rumah sakit mulai dari wilayah Indonesia Barat hingga Indonesia tengah.
Sebanyak lima rumah sakit di Provinsi DKI Jakarta hari ini menerima bantuan antara lain Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Rumah Sakit PGI Cikini, RSU Universitas Kristen Indonesia (UKI), RSUD Tanah Abang, dan RS Muhammadiyah Jakarta.
Masing-masing rumah sakit menerima 100 hazmat, 50 foot cover, 50 face shield, 50 safety goggle, 500 safety glove, 500 masker bedah, 60 masker N95, dan 500 masker kain.
Paket donasi yang sama juga diserahkan kepada RSIA Tumbuh Kembang di Depok-Jawa Barat, sementara khusus RS dr. Oen Solo Baru-Jawa Tengah, hari ini juga menerima bantuan APD berupa 150 hazmat, 150 foot cover, 150 face shield, 150 safety goggle, 1500 safety glove, 1500 masker bedah, dan 1000 masker kain.
Baca Juga: AJI Kecam Pemidanaan Farid Gaban oleh Politikus PSI
Distribusi donasi terus berlanjut ke wilayah Indonesia tengah yakni Provinsi Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat.
EMTEK Peduli Corona juga menyampaikan paket APD serupa kepada RSUD Kota Kendari dan Rumah Sakit Islam Namira di Nusa Tenggara Barat.
Dalam pendistribusian di dua lokasi ini, YPP berkoordinasi dengan stasiun transmisi SCTV dan Indosiar yang berada di masing-masing daerah tersebut.
Rencananya, Jumat (29/5/2020) YPP akan kembali menyerahkan donasi berupa APD terdiri dari 100 hazmat, 50 foot cover, 50 face shield, 50 safety google, 500 safety glove, 500 masker bedah, 40 masker N95, dan 500 masker kain kepada dua rumah sakit di wilayah DKI Jakarta .
Adapun dua RS itu ialah RSU Andhika Ciganjur dan RSU Jakarta serta dua rumah sakit wilayah Jawa Barat yakni RS AMC – Bandung dan RS Harapan Sehati – Bogor.
Baca Juga: Meski Indah, 5 Destinasi Wisata Ini Terkenal Angker dan Berhantu!
Sebelumnya, EMTEK Peduli Corona telah menyerahkan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) dan rapid test kit senilai total 2,5 Miliar Rupiah kepada Ketua Gugus Tugas Covid-19 Letjen Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Graha BNPB Jakarta.
