Dilema Pedagang Keliling: Kami Juga Takut Kena Corona

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 14 Mei 2020 | 06:13 WIB
Dilema Pedagang Keliling: Kami Juga Takut Kena Corona
Pedagang keliling, dilema tak bisa kerja dari rumah. (Dok, Ichitan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah tengah menggalakkan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa provinsi untuk membatasi penyebaran virus corona yang semakin banyak di Indonesia. PSBB membuat masyarakat harus tetap berada di rumah, dan berkegiatan dari rumah.

Namun, seperti kita tahu, ada beberapa pekerjaan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan dari rumah. Salah satunya adalah pedagang keliling yang tetap harus berjualan untuk menafkahi keluarganya.

Seperti kisah Sarwono, seorang penjual kopi keliling yang sudah 20 tahun berjualan. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, dia juga harus membiayai pengobatan istrinya yang memiliki penyakit dalam.
Lain lagi cerita Nenek Uta yang tetap berjualan keset meski telah berusia senja. Di usia yang tidak muda lagi, dia harus menempuh perjalanan enam kali naik angkot dari Bogor untuk menjajakan dagangannya tersebut.

Selain dua pedagang keliling di atas, masih banyak lagi kisah pedagang kecil lainnya yang terpaksa tidak bisa 'mematuhi' program PSBB yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Ini 6 Gangguan Kesehatan yang Sering Dialami Saat Puasa

Pandemi Covid-19 memang mengerikan, tetapi tidak memungkinkan bagi mereka untuk tetap di rumah aja karena harus tetap mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sumbernya memang dari pendapatan harian.

Untunglah, beberapa waktu lalu, ada seorang pria misterius yang memberikan bantuan kepada para pedagang kecil tersebut. Foto dan video aksi sosial tersebut sempat menghiasi media sosial. Siapakah dia?

Ternyata, pria misterius ini merupakan bagian dari program #SatuHariSatuKebaikan yang digagas oleh Ichitan, salah satu merek minuman di Indonesia.

"Di bulan Ramadhan ini, apalagi sejak diberlakukan PSBB, banyak orang belum memiliki kesempatan untuk bisa bekerja dari rumah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contoh terdekat adalah pedagang keliling. Karena itulah kami ingin membantu mereka agar bisa memenuhi imbauan pemerintah untuk di rumah aja untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan memberikan bekal hidup selama 2 sampai 4 minggu,” tutur Duangkamon Ngarmsangiem, selaku Marketing Director PT ICHI TAN INDONESIA.

Ada 30 pedagang yang diberikan bantuan dalam #SatuHariSatuKebaikan. Diharapkan, para pedagang bisa memiliki bekal hidup sehingga bisa tetap di rumah aja selama pandemi.

Baca Juga: Sembilan Desainer Lokal Urun Rembuk Buat Aksi Kemanusiaan Lawan Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI