Suara.com - Lasalle College Donasikan Pakaian Hazmat Colorful Untuk Tenaga Medis
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kepedulian kita pada sesama, khususnya mereka yang terkena dampak wabah virus corona Covid-19.
Salah satunya dengan memanfaatkan kreatifitas yang dimiliki untuk bisa bersama-sama melawan pandemi yang masih menjadi masalah bagi dunia, tak terkecuali Indonesia.
Ini juga yang coba dilakukan oleh LaSalle College Indonesia sebagai institusi Pendidikan desain International yang menggelar kegiatan Online Design Competition “Charity with Design” Can be Fun! pada 7-19 April 2020 lalu.
Baca Juga: Sudah 10.551 Orang Positif, Ini Sebaran Corona di 34 Provinsi Indonesia
Alvira, Admission & Marketing Manager LaSalle Indonesia mengungkap, jika penjurian dari kompetisi ini dilakukan oleh para Director dan Coordinator dari masing-masing program jurusan yang tersedia di LaSalle College Jakarta serta Surabaya, diseluruh platform digital milik LaSalle College Indonesia.
"Lewat kegiatan ini kami juga ingin mengajak Masyarakat untuk menyalurkan kreatifitas mereka dalam bidang desain untuk kegiatan beramal melawan virus Covid-19. Selaras dengan tema #StayHealthyStayCreative kami mengajak para partisipan menyumbangkan pakaian hazmat atau Alat Pelindung Diri (APD) bagi para pekerja Medis," jelasnya melalui siaran pers yang suara.com terima.
Ia juga mengatakan jika sumbangan berupa APD ini, tak hanya mampu melindungi para pekerja medis, tapi juga bisa memberikan dorongan semangat, bahwa mereka tidak berjuang sendiri dalam melawan pandemi virus Covid-19.
Apalagi, bantuan sumbangan berupa APD ini terbilang spesial. Hal ini dikarenakan dirancang secara khusus oleh Desainer terkemuka, Yosafat Dwi Kurniawan yang juga merupakan alumnus Fashion Design program di LaSalle College.
Lewat latar belakang pendidikan Fashion Design, kemudian ia terpanggil untuk membuat rancangan pakaian hazmat dengan warna-warna yang colorful yang dibantu realisasinya oleh tim penjahit yang dimilikinya.
Baca Juga: Stres Akibat Pandemi Corona? Begini Cara Mengatasinya
Sejauh ini, 610 buah pakaian hazmat tersebut sudah didistribusikan ke beberapa fasilitas kesehatan, baik di wilayah Jakarta dan Surabaya.