Suara.com - Di bulan suci Ramadan ini, inisiatif berbagai pihak untuk mendukung dan mengapresiasi para tenaga medis dalam menanggulangi Covid-19 masih terus berdatangan, tidak terkecuali dari Otten Coffee, pelopor e-commerce di bidang kopi. Kali ini, Otten Coffee membagikan ribuan kopi jamu yang merupakan varian terbarunya.
Tujuan diberikannya kopi jamu kepada para tenaga medis ini adalah agar stamina mereka tetap terjaga saat berjuang merawat para pasien Covid-19.
Tapi, apa itu kopi jamu? Dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com, ini adalah perpaduan antara kopi dan jamu yang memiliki komposisi kopi kerinci, jahe, gula aren, dan kunyit yang telah dihaluskan.
Kopi jamu yang bernama Seroja ini diyakini memiliki khasiat untuk mengatasi masalah pencernaan, menghangatkan tubuh, serta menjaga daya tahan tubuh.
Baca Juga: Penggiat Kopi di Masa Pandemi Terjun ke Online, Ini Kata Wishnutama
CEO Otten Coffee Jhoni Kusno, mengatakan, “Kami ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga medis yang telah berdedikasi tanpa lelah melayani masyarakat agar kita semua bisa selalu sehat dan selamat. Kami mengerti bahwa mereka harus bekerja ekstra dengan jam kerja panjang hingga bermalam di Rumah Sakit untuk memastikan kesembuhan pasien. Sebagai bentuk terima kasih dan dukungan, kami mempersembahkan secara perdana kopi jamu ini kepada tenaga medis yang merupakan varian baru di Otten Coffee agar bisa membuat mereka tetap fit dan menjaga stamina mereka saat menjalankan ibadah puasa.”
Ribuan paket kopi jamuini dikirim ke empat rumah sakit besar yang dijadikan rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 yakni Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.
“Kami berharap kopi jamu yang kami berikan ini bisa menjadi pengingat bagi para tenaga medis bahwa kami di sini mendukung mereka. Semoga mereka terus sehat dan dapat menjaga stamina untuk berjuang melawan Covid-19,” tutup Jhoni.