Suara.com - Pandemi Covid-19 telah banyak mengubah sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pemerintah membatasi segala bentuk kegiatan di tempat umum, termasuk kegiatan ibadah.
Tapi tidak perlu khawatir, karena umma, platform media sosial umat Islam nomor 1 di Indonesia, menghadirkan fitur khusus untuk membantu umat muslim Indonesia memaksimalkan ibadah dari rumah. Melalui fitur ini, umma menawarkan dukungan kemudahan bagi umat Islam dalam beribadah, belajar, berinteraksi serta berbagi informasi antar sesama khususnya di bulan Ramadan tahun ini.
Co-Founder dan CEO umma Indra Wiralaksmana mengatakan, saat ini sangat penting bagi umat muslim memaksimalkan kegiatan beribadah dari rumah di tengah kebijakan PSBB yang sedang diterapkan.
"Sebab, tidak bisa dipungkiri kondisi saat ini tidak memungkinkan dilakukannya pertemuan langsung di tempat-tempat umum," kata Indra seperti dikutip dari rilis yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Awal 1 Ramadan 1441 H Dimulai 24 April 2020, China Larang Ibadah di Masjid
Indra melanjutkan, dari hasil pengamatan sejak imbauan menjaga jarak (physical distancing) dimulai, pengguna umma merindukan kajian-kajian majelis ilmu. Apalagi memasuki Ramadan, bulan suci yang selalu dinanti umat muslim setiap tahunnya.
"Bulan suci Ramadan tentunya sudah dinantikan umat Islam untuk berlomba-lomba mengerjakan kebaikan dan beribadah. Sesuai misi kami, umma sebagai media sosial umat Islam terbesar di Indonesia siap membantu umat muslim Indonesia untuk terus bersama-sama menjadi muslim yang lebih baik (khairu ummah) melalui pemanfaatan teknologi untuk beribadah selama di rumah,” terang Indra.
Selain fitur penunjang ibadah utama seperti jadwal salat, penunjuk arah kiblat berbasis GPS dan Al-Qur'an, umma menyiapkan beberapa fitur spesial untuk memaksimalkan ibadah umat muslim di rumah selama bulan Ramadan kali ini, yakni:
1. Fitur Jurnal Ibadah Harian
Ini adalah fitur pengingat bagi pengguna umma untuk melakukan kegiatan ibadah sehari-hari. Bersamaan dengan fitur pengingat ibadah harian tersebut, umma juga meluncurkan fitur penanda pencapaian ibadah (lencana) berdasarkan aktivitas pengguna di dalam aplikasi.
Baca Juga: MUI: Hindari Kerumunan Adalah Ibadah
Untuk mendapatkan masing-masing lencana, pengguna harus menyelesaikan misi ibadah seperti membaca Al-Qur'an selama 30 menit dalam 5 hari berturut-turut. Dalam rangka menghidupkan semangat Ramadan, akan hadir berbagai misi lain seperti pembuatan kartu ucapan elektronik di dalam aplikasi umma untuk dibagikan ke orang lain melalui media sosial.
2. Fitur Klinik Baca Al- Qur'an
Untuk lebih menyemarakkan Ramadan di rumah, umma juga akan mengadakan program One Day One Juz setiap waktu berbuka puasa di aplikasi. Melalui Klinik Tahsin Baca Al-Qur'an di dalam aplikasi umma, pengguna dapat mengecek kaidah pembacaan Alquran secara tartil, tajwid dan sesuai makhorijul huruf (ejaan huruf) untuk bacaan ayat-ayat tertentu.
Kamu cukup kirim rekaman pembacaan Al-Qur'an melalui fitur unggah video di umma, ustaz yang ada di umma akan memberikan evaluasi yang dapat dijadikan bahan belajar membaca Al-Qur’an oleh semua pengguna umma.
3. Fitur Live Streaming Kajian di umma
Mengurangi rasa rindu untuk hadir di majelis ilmu atau pesantren kilat yang biasanya dilakukan setiap Ramadan, umma menghadirkan fitur Live Streaming. Fitur siaran langsung kajian ini memfasilitasi pengguna umma untuk dapat berdiskusi maupun melakukan tanya jawab dengan ustaz langsung dari aplikasi umma. Materi akan disampaikan oleh ustaz berpengalaman melalui fitur Live Streaming di umma pada waktu sahur dan menjelang buka puasa.
Meskipun tidak dapat menggantikan silaturahmi tatap muka sepenuhnya, lewat ketiga fitur spesial #diummaaja, harapannya umma dapat turut menghidupkan suasana Ramadan dalam kondisi yang tidak seperti biasanya.