Suara.com - Dalam rangka mendukung gerakan #DiRumahAja sebagai upaya mencegah penyebaran virus COVID-19 dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, banyak lembaga termasuk di bidang pendidikan menerapkan kebijakan belajar di rumah.
Hanya saja, tidak semua lembaga pendidikan di Indonesia sudah tanggap dan siap dengan teknologi belajar digital yang bisa diakses secara online.
Wall Street English (WSE) adalah lembaga bahasa Inggris yang sejak hadir di Indonesia tahun 2007, sudah menggunakan fasilitas pembelajaran berbasis online, yakni digital learning platform.
Dukungan terhadap gerakan #DiRumahAja ditunjukkan WSE dengan meluncurkan program 100% online bernama WSE Goes Online (WSE GO).
Baca Juga: Afgan Bangga Konser #dirumahaja Berhasil Kumpulkan Rp 5,6 Miliar
Program ini memberikan akses unlimited ke digital learning platform melalui aplikasi dan lebih dari 20 jam sesi tatap muka semi-privat online dengan native English Trainer. Member dapat belajar setiap hari dan tidak akan mengalami kesulitan untuk menyelesaikan materi pembelajaran.
“Meluncurkan program full online kami yakini adalah jawaban terbaik terhadap kebutuhan masyarakat saat ini. Kami akan memberikan keringanan biaya 50% untuk 50 orang pertama yang mendaftar sebagai member WSE GO,” kata Kish Gill selaku CEO dari WSE Indonesia dalam keterangannya, Rabu (1/4/2020).
Dengan sudah lebih dari 3.000 member WSE yang pindah untuk belajar online, WSE GO menawarkan proses belajar bahasa Inggris yang fun dan menghibur. Member dapat saling berinteraksi dan mengikuti beragam aktivitas belajar online yang disediakan.
Digital learning platform WSE memanfaatkan buku latihan digital dan konten multimedia berupa acara serial televisi interaktif yang mudah dipahami.
Metode ini dilengkapi dengan beragam fitur digital seperti speech recognition, artificial intelligence, dan reservasi kelas secara online. Konten pembelajaran dapat diakses melalui aplikasi dan fleksibel untuk diakses kapan saja menggunakan beragam device dengan sambungan internet, termasuk smartphone, tablet, laptop, dan komputer.
Baca Juga: Imbauan #DirumahAja, Volume Kendaraan di Jakarta Menurun
“Keunikan dari metode belajar WSE adalah flipped classroom, di mana member menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar sendiri sebelum mengikuti sesi tatap muka semi privat secara online dengan native trainer. Karena 100% online, mereka bisa belajar kapan dan di manapun,” tambah Kish.
Sally Tjandra, salah satu member WSE yang adalah mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta mengatakan, di situasi seperti sekarang dengan aktivitas yang terbatasi, dirinya merasakan manfaat dan kelebihan dari metode belajar digital WSE.
"Karena saya ingin studi S2 di luar negeri tahun depan saya tidak mau ketinggalan. Saya sangat terbantu, walaupun di rumah saya tetap bisa belajar bahasa Inggris kapan saja melalui aplikasi yang ada di smartphone. Konten belajar nya juga fun dan interaktif sehingga belajar jadi menyenangkan sekaligus bisa mengisi waktu luang dengan produktif,” ucapnya.
Kish menyampaikan, pihaknya siap dalam membantu masyarakat Indonesia tetap belajar #DiRumahAja. Selain WSE GO, pihaknya meluncurkan aplikasi bernama Say Hello. Aplikasi ini dapat digunakan untuk belajar bahasa Inggris tingkat dasar secara gratis dengan beragam topik menarik dan tersedia untuk device berbasis sistem Android dan iOS.
Wall Street English terus menjaga komitmennya untuk membantu masyarakat Indonesia mencapai cita-citanya melalui penguasaan bahasa Inggris. Member WSE dapat terus melanjutkan proses belajar mereka secara online sehingga tetap on-track dan siap meraih kesempatan yang akan terbuka kembali setelah pandemik ini berakhir.
"Sejak tahun 2007, Wall Street English hadir di Indonesia dan mendedikasikan diri untuk membuat Indonesia lebih kompetitif dengan penguasaan bahasa Inggris. WSE memiliki delapan cabang di Indonesia," pungkas Kish.