Suara.com - Wabah virus corona Covid-19 telah memaksa banyak orang untuk menghentikan aktivitas sehari-hari seperti bersekolah, pergi bekerja ke kantor, hingga berekreasi.
Karenanya, pemerintah Indonesia menerapkan aturan pembatasan jarak sosial atau social distancing dan mengimbau masyarakat untuk melakukan budaya hidup bersih.
Bukan hanya kebersihan diri, kebersihan tempat umum seperti toko juga harus menjadi prioritas. Lalu, apa kata salah satu pemilik toko optik di Indonesia?
"Aksi menjaga kebersihan yang dadakan dilakukan baru-baru ini oleh beberapa instansi sebenarnya sangat baik dilakukan. Hanya saja akan lebih baik lagi jika standar bersih-bersih ini sudah dilakukan dari dulu atau akan tetap dilakukan walau Covid-19 ini sudah membaik. Kenapa? Karena kebersihan adalah awal dari tubuh yang sehat," papar Alexander Kurniawan, Chairman Optik Tunggal dalam siaran pers yang diterima Suara.com belum lama ini.
Baca Juga: Pemerintah Rencanakan Tes Massal Corona, Anies Siap Kerahkan Jajarannya
Penerapan standar kebersihan yang tinggi, lanjut Alexander, telah diterapkan selama 91 tahun.
Apalagi ia bergelut di bidang kacamata optil yang harus mengutamakan kebersihan terutama kebersihan mata.
"Mata adalah organ tubuh yang paling sensitif, apabila ada kotoran sekecil apapun masuk ke dalam maka tubuh langsung tahu dan akan merasa sangat terganggu. Sebagai optik yang sudah berpengalaman, kami sadar betul mata adalah aset utama dalam melakukan aktivitas," tambah Alexander.
Oleh karena itu, pihaknya mengklaim selalu menjaga kebersihan mulai dari staff, area toko, alat pemeriksaan mata hingga seluruh frame yang ada di area toko.
Baca Juga: Satu Pasien Positif Corona di RSHS Bandung Meninggal Dunia