Suara.com - Sejak beberapa minggu lalu, dunia digemparkan oleh virus corona (Covid-19). Virus ini berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Sudah 73 negara yang terkena virus ini, dan dilansir dari Johns Hopkins CSSE, jumlah orang yang terinfeksi virus corona yaitu mencapai 98.370 orang, dengan jumlah kematian sebanyak 3.383.
Pada Senin, 2 Maret 2020 lalu, Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan bahwa ada 2 WNI yang positif terjangkit virus corona. Virus ini berhasil masuk ke Indonesia setelah kedua WNI ini bertemu dengan seorang WN asal Jepang di Jakarta.
Kedua WNI yang terinfeksi virus corona bertempat di Depok, dan menimbulkan sejumlah kepanikan di Jakarta dan sekitarnya.
Terkait hal ini, Guru Besar Universitas Airlangga dan Ketua Tim Riset Corona & Formulasi Vaksin Professor Nidom Foundation, Prof Dr drh Chairul Anwar Nidom, menyatakan bahwa virus ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi obat herbal yang biasa ditemui sehari-harinya. Terutama bahan makanan atau minuman yang mengandung Curcumin.
Baca Juga: Belajar dari Toko Erwin, Tak Cari Untung di Tengah Wabah Virus Corona
“Pada dasarnya, virus corona merupakan satu kingdom dengan influenza, yang dapat ditangkal atau dicegah dengan Curcumin,” ucap Prof Nidom dalam keterangannya, Senin (9/3/2020).
Curcumin sendiri merupakan antioksidan alami dan zat antiinflamasi yang dapat membantu meningkatkan resistensi sel terhadap kerusakan, infeksi, peradangan, dan mencegah beberapa penyakit degeneratif.
Curcumin dapat ditemukan pada jahe, sereh, kunyit, temulawak, dan sejenisnya. Temulawak sendiri selain mengandung curcumin yang dapat mencegah virus corona, juga dapat menjaga daya tahan tubuh.
Menurut Terawan, virus corona menyerang orang yang daya tahan tubuhnya lemah. Karena itu, mengonsumsi temulawak sangat dianjurkan bagi masyarakat yang ingin terhindari dari virus corona.
Namun, temulawak ternyata tidak dapat dikonsumsi begitu saja, kandungan curcumin dalam satu buah temulawak bervariasi. Temulawak adalah tanaman umbi, sehingga 90 persen dari kandungannya adalah air. Karena itu, temulawak harus diolah terlebih dahulu untuk mendapatkan kandungan curcumin-nya.
Baca Juga: Ada 1.239 WNI di Utara Italia yang Diisolasi karena Virus Corona
Saat ini, banyak produk olahan temulawak yang aman dan praktis untuk dikonsumsi, salah satunya yaitu Sari Temulawak 85. Sari Temulawak 85 Kaplet adalah produk olahan temulawak yang diproduksi dengan menggunakan bahan baku temulawak.