Suara.com - Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang baru saja dilantik diharapkan mampu menunjukkan kinerja yang unggul dan berbeda daripada yang lain. Mereka diharapkan mampu bekerja lebih baik berlandaskan disiplin waktu, patuh pada aturan-aturan yang berlaku, dan menghindari segala larangan.
Hal ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN - RB) Tjahjo Kumolo, saat melantik 148 calon PNS (CPNS) Kementerian PAN - RB dan KASN menjadi PNS angkatan 2018, di Jakarta, Kamis (5/3/2020).
"Buktikan kalau diri saudara memang layak dan dapat mengemban tugas jabatan yang telah ditentukan kepada saudara melalui unjuk kerja yang unggul, jauh lebih unggul dan berbeda dari yang lain. Bekerja lebih baik berlandaskan disiplin waktu, patuh pada aturan-aturan yang berlaku, dan menghindari segala larangan," ujarnya saat memberikan arahan.
Mereka telah melewati seleksi CPNS yang sangat ketat. Mereka dituntut melalui proses yang bersih, kompetitif, transparan, dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Baca Juga: MenPANRB Larang Cadar, Tjahjo Kumolo: Boleh Pakai Baju Jawa
Sistem rekrutmen ini merupakan implementasi sistem merit dimana, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki kompetensi, kinerja, dan kualifikasi tanpa membedakan politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
"Buktikan penerapan sistem merit yang kita gaungkan telah terbukti dan memberikan kontribusi positif dengan bekerja cepat, tepat, profesional, dengan semangat tinggi yang berdampak tinggi di masyarakat," ujarnya.
Tjahjo juga mengingatkan agar ASN selalu menjauhi narkoba, pola pikir radikalisme, dan korupsi. Tantangan tersebut harus dapat diatasi ASN demi kepentingan negara yang lebih besar.
"Hati-hati pada narkoba, pola pikir radikalisme, terorisme, dan masalah korupsi. Tetap belajar jadi abdi negara yang siap menghadapi tugas-tugas ke depan," ujarnya.
Senada dengan Tjahjo, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Agus Pramusinto mengatakan, seleksi CPNS saat ini ketat, transparan, dan akuntabel. Ia berharap, beberapa tahun ke depan dapat merasakan manfaat dari kinerja PNS yang baru dilantik.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Larang ASN KemenPANRB Pakai Cadar
"Mudah-mudahan sepuluh sampai lima belas tahun yang akan datang kita bisa memetik hasilnya dengan menunjukkan kinerja pns yang baik. Berbeda dengan era 90-an, seleksi masih tertutup," ujarnya.