"Rusunawa ini dibangun oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Banten pada tahun 2019 lalu dengan anggaran senilai Rp 17,4 Milyar. Kami harap bangunan ini dapat bermanfaat sebagai tempat tinggal para penghafal Al Qur'an di Indonesia," harapnya.
Salah seorang penghuni Rusunawa IIQ Shofwah Fahazehru mengungkapkan dirinya dan teman-temannya sangat senang bisa tinggal di hunian vertikal tersebut. Menurutnya, bangunan Rusunawa tersebut sangat nyaman untuk ditempati karena telah dilengkapi dengan meubelair.
"Kalau di asrama yang lama kami menempati satu ruangan untuk 12 orang. Tapai kalau di sini kami hanya berempat saja dan sudah ada tempat tidur, meja belajar dan kamar mandi di dalam kamar. Jadi kami lebih mudah untuk fokus dalam memghafal Al Qur'an," terangnya.
Sementara itu salah seorang penghuni Rusunawa lainnya Lulu Nurdzakiyah mengungkapkan bahwa dirinya berharap Kementerian PUPR bisa menambah satu unit lagi Rusunawa di kampus tersebut. Pasalnya saat ini ada satu asrama lagi yang kondisinya sangat memprihatinkan karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca Juga: Menteri PUPR: Proyek Kereta Cepat Salah Satu Penyebab Banjir di Bekasi
"Kualitas bangunan Rusunawa IIQ yang dibangun Kementerian PUPR ini sangat bagus. Saya harap Kementerian PUPR bisa menambah Rusunawa lagi untuk IIQ," harapnya.