Sang Hyang Seri Kerja Sama Pengamanan Benih Petani dengan Inkopad

Senin, 17 Februari 2020 | 10:19 WIB
Sang Hyang Seri Kerja Sama Pengamanan Benih Petani dengan Inkopad
Program Kedaulatan Pangan PT SHS dan Induk Koperasi Kartika TNI Angkatan Darat (Inkopad). (Dok : PT SHS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka mendukung Program Kedaulatan Pangan, PT Sang Hyang Seri (Persero) (SHS) menggandeng Induk Koperasi Kartika TNI Angkatan Darat (Inkopad), melakukan Permodalan dan Pengamanan Benih Padi Petani Binaan. Menurut Direktur Operasional SHS, Rahmat Hidayat, program tersebut digagas untuk meningkatkan kontribusi SHS dalam program ketahanan pangan.

Ia menambahkan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas benih padi yang akan disalurkan melalui Kementrian Pertanian (Kementan) untuk bantuan benih kepada petani di daerah.

“Untuk menyukseskan program tersebut, SHS bekerja sama dengan Inkopad, terutama dalam hal pemberian modal dan aktivitas pengamanan, untuk memastikan calon benih yang dihasilkan oleh para petani binaan memiliki kualitas yang baik dan dapat terserap,” ujarnya, di Subang, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2020).

Dalam hal jenis varietas benih yang akan ditanam, Rahmat menjelaskan, akan disesuaikan dengan kebutuhan di daerah. Pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian pertanian untuk mendata varietas apa saja yang sesuai dengan kebutuhan di masing-masing daerah.

Baca Juga: Cegah Stunting, Kemensos Tingkatkan Kualitas Pangan Keluarga Miskin

“Agar hasil maksimal dan memenuhi kebutuhan petani, maka varietas yang kami tanam adalah yang cocok dengan kebutuhan dan kondisi daerah,” jelasnya

Rahmat berharap, kerja sama ini dapat meningkatkan produktifitas dan kualitas mutu gabah kering panen atau GKP calon benih. Daya tumbuh yang saat ini sebesar 80 persen diharapkan dapat meningkat menjadi 90 persen, sehingga SHS dapat memiliki benih premium.

Sementara itu, di tempat terpisah, Bagian Hukum Inkopad, Mayor Simpayung mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sisi finansial SHS, sehingga dapat mendongkrak pembelian gabah petani.

“SHS memiliki tugas penting dalam bidang pangan, maka perlu dukungan agar dapat membeli gabah petani dan menyalurkannya ke Kementan,” ungkapnya.

Untuk memastikan kesiapan petani, SHS bersama Inkopad telah menggelar sosialisasi Program Permodalan dan Pengamanan Benih kepada para petani binaan, pada Kamis, 13 Februari 2020, di Wisma SHS Sukamandi, Subang.

Baca Juga: Pemprov DKI Banting Harga di Program Pangan Murah, Ini Syarat Mengikutinya

Dalam kesempatan yang dihadiri Direksi SHS, pengurus Inkopad, dan puluhan petani binaan diberi pemaparan dan diskusi membahas situasi dan kondisi pertanian di area sawah SHS seluas 3.160 hektare yang akan dikerjasamakan.

Sementara itu, aktivis petani, Santoso Hamzah, di sela-sela kegiatan sosialisasi mengatakan, petani menyambut baik kerja sama antara SHS dengan Inkopad. Ia berpesan agar dalam pelaksanaannya, perusahaan memperhatikan dua hal, yaitu  adanya kepastian pembayaran GKP pasca panen dan adanya selisih harga terkait harga GKP calon benih dengan benih konsumsi, agar dapat memenuhi rasa keadilan ekonomi.

“Dua hal tersebut yang harus menjadi dasar pelaksanaan kerja sama. Terkait perawatan padi, petani telah siap dengan cara dan metode yang akan diterapkan,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI