GoFood Terus Memimpin Pasar dengan Utamakan Pengalaman Berkuliner Pelanggan

Tri Apriyani Suara.Com
Selasa, 11 Februari 2020 | 17:25 WIB
GoFood Terus Memimpin Pasar dengan Utamakan Pengalaman Berkuliner Pelanggan
GoFood LebiHepi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - GoFood, pemimpin layanan pesan-antar makanan di Indonesia dan Asia Tenggara, umumkan pertumbuhan kinerja yang solid di tahun 2019. Di kuartal empat 2019, jumlah pelanggan di Indonesia yang bertransaksi di GoFood mencapai lebih dari 20 juta pelanggan atau meningkat 2 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama di 2018. Semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan layanan GoFood menjadi salah satu pencapaian atas penerapan strategi bisnis yang berfokus pada kepuasan pelanggan. 

Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi mengatakan, “GoFood merupakan salah satu layanan utama Gojek dengan pertumbuhan yang semakin solid. Kecintaan dan loyalitas masyarakat terhadap GoFood menjadi salah satu pendukung pertumbuhan bisnis Gojek secara jangka panjang. Hal ini tercermin dari semakin meningkatnya penggunaan layanan GoFood  dari tahun ke tahun.”

Dalam empat tahun terakhir, jumlah pemesanan makanan (completed orders) GoFood meningkat sebanyak 30 kali lipat, dengan rata-rata jumlah completed orders mencapai 50 juta per bulan di akhir tahun 2019. Sementara, pertumbuhan jumlah mitra merchant meningkat 17 kali lipat menjadi 500.000 merchants. Beragamnya jumlah mitra merchants ini membuat GoFood mampu menyediakan ragam pilihan makanan hingga 16 juta item menu kepada pelanggan. 

Guna meneguhkan kepemimpinan di tahun 2020 dan seterusnya, GoFood terus berfokus untuk menambah kepuasan berkuliner pelanggan melalui semangat baru brand GoFood, #LebiHepi.

Infografik GoFood #LebihHepi
Infografik GoFood #LebihHepi

Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, “Dengan pertumbuhan yang solid dan konsisten selama 4 tahun terakhir, GoFood akan memperkuat fokus kami pada memberikan kepuasan berkuliner bagi pelanggan dengan terus berinovasi lebih dari sekadar layanan online food delivery. Awal tahun 2020 ini GoFood telah meluncurkan empat fitur baru yang makin memanjakan konsumen dalam berkuliner online, seperti GoFood Plus, GoFood Turbo, GoFood Plus dan fitur Google Assistant untuk pemesanan makanan.”

Catherine melanjutkan, sebagai pemimpin pasar, GoFood juga mampu menghadirkan insight dan tren kuliner yang bermanfaat bagi merchant mengembangkan bisnisnya. “Di tahun 2019, menu ayam geprek, es kopi susu, dan pisang goreng menjadi kuliner yang paling sering dipesan oleh konsumen. Sementara itu, dengan melihat tren pertumbuhan yang melaju pesat dari pertengahan hingga akhir tahun 2019, kategori makanan seperti nasi telor, aneka menu dengan lauk ikan, dan bubur ayam akan menjadi favorit di tahun ini. Minuman coklat dan es regal akan meraih popularitasnya di kategori minuman, dan aneka jajanan seperti donat, bakwan, dan tahu juga diprediksi menjadi tren di tahun 2020.”

Seiring dengan komitmen GoFood dalam meningkatkan pengalaman berkuliner pelanggan, Chief Marketing Officer Gojek, Ainul Yaqin menjelaskan, “Brand GoFood tidak hanya lekat terhadap kebiasaan makan sehari-hari, namun telah memiliki peran lebih dalam menambah momen bahagia. Inilah yang melatarbelakangi kami untuk mencetuskan semangat baru #LebiHepi, yang berfokus pada dua aspek utama, yaitu mengantarkan kebahagiaan (delightfulness) dan memberikan layanan super cepat (speed).”

Untuk membuat pelanggan #LebihHepi, GoFood secara konsisten akan menghadirkan berbagai inovasi teknologi dalam bentuk fitur-fitur inovatif, memperkaya katalog menu kuliner, memberikan pengalaman menjelajah kuliner yang mudah, menyuguhkan tampilan aneka menu menggugah selera, inovasi berbasis kolaborasi, hingga meningkatkan kualitas layanan terbaik dari mitra usaha. Ini sejalan dengan upaya GoFood dalam meningkatkan kepuasan pelanggan sebagai bagian dari strategi bisnis jangka panjang Gojek.

Dibalik sejumlah pencapaian yang berhasil diraih GoFood, ada sejumlah fakta menarik untuk pelanggan setia. Di tahun 2019, 300 juta porsi ayam geprek laris terjual, hampir setara dengan jarak pulang pergi dari Pulau Jawa - Kalimantan.  Kemudian, 15 juta gelas es kopi susu juga laku menemani momen lembur dan begadang nobar, yang setara dengan 2,5 kali kolam renang standar olimpiade. Yang tidak kalah menarik, 5 juta pisang goreng yang setara dengan 116 kali tinggi Gunung Rinjani ikut menghiasi kemeriahan jenis kuliner yang menjadi favorit masyarakat Indonesia sepanjang tahun 2019.

Sementara untuk Gojek, di tahun 2019, perusahaan berhasil mencetak 2 kali lipat pertumbuhan pendapatan. Aplikasi Gojek juga telah diunduh lebih dari 170 juta kali oleh pelanggan. Jumlah pengguna aktif bulanan Gojek tumbuh 1,5 kali lipat di 2019, semakin memperkuat aplikasi mobile on-demand karya anak bangsa ini sebagai pilihan utama konsumen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI