Infografis
Suara.com - Ini Kesiapsiagaan PMI dalam Menghadapi Virus Corona
Kasus episenter pertama di RRT dan menyebar ke 26 negara lainnya Penetapan novel Coronavirus (2019-nCoV) sebagai PHEIC (Public Health Emergency and International Concern-Kedaruratan Kesehatan Masyarakat global) per 30 Januari 2020 oleh WHO.
Kementerian Kesehatan RI sampai dengan saat ini menyatakan tidak ditemukan kasus konfirmasi 2019-nCoV di Indonesia.
PMI pun merilis upaya yang telah dilaksanakan sebagai berikut:
1. Sehubungan dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yang menjadikan Kabupaten Natuna sebagai lokasi transit observasi terhadap WNI yang berasal dari Provinsi Wuhan, RRT. Menyikapi hal tersebut PMI Pusat melakukan pendampingan terhadap PMI Provinsi Kepri dan Kabupaten Natuna dalam upaya sebagai berikut:
Baca Juga: Disnaker Duga TKA China Terpapar Virus Corona, Lurah Sukmajaya Meradang
-Koordinasi dengan Stakeholder setempat.
-Pembekalan teknis untuk personel PMI
-Promosi dan edukasi kesehatan masyarakat mengenai novel Coronavirus (2019-nCoV).
Disitribusi 20.000 masker bedah
Sebagai langkah awal pendampingan PMI Pusat akan menugaskan tim pendamping sebanyak 5
orang yang akan bertugas dari tanggal 4 Februari s/d 9 Februari 2020.
2. Rakor Kesiapsiagaan PMI Se Jabodetabek.
3. Sebagai langkah kesiapsiagaan PMI dalam membantu pemerintah, PMI menghimbau kepada seluruh PMI Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk dapat melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan pengendalian 2019-nCoV berupa:
Baca Juga: PRT Indonesia Positif Corona Dibiayai Singapura Sampai Sehat Lagi
-Koordinasi dengan dinas kesehatan setempat
-Edukasi terhadap personil dan mitra
-Perlindungan terhadap staf dan relawan
-Promosi dan edukasi masyarakat
-Prokol Kesiapsiagaan 2019 nCoV
