Suara.com - Tahun ini Ajinomoto Foundation kembali memberikan beasiswa program pascasarjana kepada mahasiswa/i Indonesia untuk melanjutkan studi di 7 Universitas pilihan yang ada di Jepang.
Universitas yang bisa dipilih yaitu Tokyo University, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University dan Tokyo Institute of Technology.
Tawaran menarik dari perusahaan Jepang yang memproduksi bumbu masak, dan produk makanan, ini berupa beasiswa Program Master (S2) untuk bidang Ilmu Gizi & Teknologi Pangan.
Ajinomoto Foundation setiap tahunnya memberikan beasiswa ini kepada 1 orang mahasiswa/i Indonesia dengan program Ajinomoto Post-Graduate Scholarship.
Baca Juga: Dahsyat, Jokowi Naikkan Beasiswa BPJAMSOSTEK Tanpa Kenaikan Iuran
Program yang dilaksanakan sejak tahun 2010 ini merupakan Program Beasiswa Penuh, dengan rincian: tunjangan per bulan sejumlah 150.000 yen, ditambah tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), admission, full examination, serta tiket pesawat ke Jepang.
Syaratnya, calon mahasiswa/i memiliki tekad yang kuat untuk melanjutkan studi Master pada bidang Science (Ilmu Gizi & Teknologi Pangan) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,5.
Usia maksimal 35 tahun, dan tertarik untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang.
Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang kuat dan sehat, serta punya motivasi yang tinggi untuk belajar.
Salah seorang penerima program beasiswa Ajinomoto tahun lalu adalah Akrim Said, 26 tahun, asal Makassar, Sulawesi Selatan. Akrim merupakan Sarjana Ilmu Gizi lulusan Institut Pertanian Bogor, yang menerima program Beasiswa Ajinomoto di tahun 2019.
Baca Juga: Mahfud Minta Pemerintah Rusia Tambah Kuota Beasiswa Pelajar Indonesia
Saat ini Akrim mengambil Program Master (S2) di Graduate School of Nutrition Sciences, Kagawa University, di bawah bimbingan Host Professor Yukari Takemi.