Air dan Inhalasi Hidrogen Disebut Mampu Cegah Serangan Virus Corona

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 29 Januari 2020 | 15:28 WIB
Air dan Inhalasi Hidrogen Disebut Mampu Cegah Serangan Virus Corona
Ilustrasi tes darah untuk mengetahui pasien terinfeksi virus corona (coronavirus) atau tidak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyebaran virus corona membuat banyak orang khawatir. Namun risiko penyebaran virus ini bisa diantisipasi. Serangan virus, bakteri, infeksi dan lainnya, sangatlah bergantung pada sistem kekebalan tubuh yang bekerja mengidentifikasi dan melawan virus, bakteri, parasit serta memisahkannya dari jaringan pertahanan tubuh.

Menurut dr. Elvin Gultom, direktur dari klinik kesehatan dan kecantikan Rhed Clinic, yang juga seorang Medical Trainer mengatakan, proses pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi semua jenis virus, kecuali HIV adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh.

“Virus itu bisa diatasi dengan daya tubuh yang bagus, tidak bisa dengan minum antibiotik. Sedangkan obat antivirus seperti Oseltamivir dianggap tidak memiliki efek dan masih dianggap kontroversial untuk penanganan corona virus. Dengan daya tahan tubuh yang baik kita bisa melawan virus yang masuk ke dalam tubuh,” ucap Elvin dalam keterangannya, Rabu (29/1/2020).

Elvin juga menjelaskan, jika terjangkit virus, penanganan yang dilakukan adalah dengan menyembuhkan gejalanya.

Baca Juga: Ikut Keluarga ke Lombok, Balita Asal China Diduga Kena Virus Corona

"Misalkan, jika gejalanya ditandai dengan batuk, pilek, kesulitan bernafas atau demam, maka gejala itulah yang harus segera disembuhkan. Namun untuk membasmi virus itu sendiri, tetap daya tahan tubuh yang akan melawannya," jelasnya.

"Penyebaran virus juga mudah terjadi apabila terdapat beberapa faktor diantaranya, daya tahan tubuh lemah, kurang gizi, kurang vitamin, dan memiliki penyakit kekebalan tubuh," terang Elvin.

Namun, cara kerja sel-sel pertahanan tubuh ini dapat terganggu, karena radikal bebas yang masuk dalam sel-sel pertahanan tubuh tersebut.

Elvin menjelaskan, dibutuhkan antioksidan yang kuat dan juga aman bagi tubuh untuk menangkal radikal bebas yang bisa menggangu kinerja sel pertahanan tubuh.

Menurut Elvin, antioksidan ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi air hidrogen dan inhalasi gas hidrogen.

Baca Juga: Kemenkes Pastikan Indonesia Masih Zero Positif Virus Corona

“Air dan inhalasi hidrogen bisa menjadi salah satu cara mebantu mengoptimalkan kerja sel-sel pertahanan tubuh. Melalui zatnya yang sangat ringan, molekul hidrogen dapat mengikat radikal bebas dalam sel tubuh,” tuturnya.

Elvin juga menambahkan, Inhalasi dan minum air hidrogen juga sangat mudah dilakukan.

“Antioksidan dari gas dan air hidrogen kini bisa kita dapatkan secara praktis seperti pada generator portabel Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler,” lanjutnya.

Menurut Elvin, sudah banyak penelitian yang menyatakan air dan inhalasi hidrogen dapat bantu meningkatkan pemulihan penyakit dan juga daya tahan tubuh.

“Salah satunya dalam Journal Medical Gas Research 2014, menyatakan, bahwa hidrogen adalah antioksidan kuat, antiapoptotik, dan antiinflamasi, sehingga memiliki potensi aplikasi medis dalam sel, jaringan, dan organ,” ujarnya.

Leonardo Wiesan, selaku pendiri perusahaan LiveWell Global, distributor generator portabel air dan inhaler hidrogen pertama di Indonesia, yaitu Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler mengatakan, air hidrogen dan inhalasi hidrogen sudah menjadi kebutuhan di negara-negara maju seperti Amerika, Jepang dan Korea.

Kini masyarakat di Indonesia dapat dengan mudah mengonsumsi dan inhalasi hidrogen.

“Dengan menghasilkan molekul hidrogen tinggi mencapai 1500 part per billion, serta dibuat dengan teknologi modern di Korea Selatan dengan sertifikasi internasional, kami harap masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat air dan inhalasi hidrogen terutama untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh yang menjadi sumber penyakit kronis. Sudah banyak yang merasakan dan terbantu dengan manfaatnya. Bahkan penelitian ilmiah dan jurnal kesehatan mengenai manfaat air hidrogen sudah mencapai ribuan,” tutur Leo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI