Adi Putra Bikin Film tentang Peran Agama Mengatasi Banjir

Ferry Noviandi Suara.Com
Jum'at, 17 Januari 2020 | 01:45 WIB
Adi Putra Bikin Film tentang Peran Agama Mengatasi Banjir
Sutradara Adi Putra. [istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banjir di Jakarta pada awal 2020 lalu telah membuat warga Jakarta dan sekitarnya susah. Di media sosial, ramai wacana untuk meminta mundur Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Banyak warga Jakarta yang meminta Anies Baswedan mundur karena dianggap tak mampu membenahi Jakarta, meski tak sedikit pula yang mendukungnya. Belum lagi perbedaan pendapat antara Anies dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono soal Normalisasi atau Naturalisasi Sungai Ciliwung.

Adi Putra saat meraih penghargaan bersama Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale. [istimewa]
Adi Putra saat meraih penghargaan bersama Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale. [istimewa]

Apakah benar normalisasi atau naturalisasi menjadi cara satu-satunya untuk mengatasi banjir? Mungkin secara ilmiah, cara-cara tersebut bisa menjadi solusi. Namun, lupakah kita menyertakan peran agama untuk menanggulangi banjir tersebut?

Peran agama dalam menanggulangi bencana, sebenarnya sudah disinggung oleh dua orang siswa SMA yang membuat film pendek dokumenter berjudul Green Religion (2007) pada 13 tahun lalu. Film pendek tersebut bercerita tentang pentingnya peran agama dalam memperbaiki lingkungan hidup.

Baca Juga: Raih Penghargaan Tingkat Asia Pasific, Widyawati Ngaku Bukan Pertama

Pemanasan global atau global warming selalu disebut-sebut menjadi sebuah penyebab sekaligus sebuah ancaman serius bagi kehidupan manusia. Perubahan iklim yang tak menentu, buruknya kualitas udara dan banjir adalah salah satu dari sedikit contoh yang paling nyata.

Namun sayangnya, mengapa seolah-olah agama atau lebih tepatnya pemuka agama tak telalu ambil peran dalam isu global warming ini. Kegelisahan inilah yang membuat Adi Putra dan sahabatnya, Ade Kurniadhi membuat film pendek berjudul Green Religion.

Dalam film tersebut, beberapa tokoh agama diwawancari mengenai peran agama dalam menjaga lingkungan. Salah satu tokoh agama yang diwawancarai dalam film tersebut adalah almarhum Ustaz Jefri Al Buchori. Uje, begitu ia biasa disapa, membenarkan bahwa islam mengajarkan untuk menjaga lingkungan.

"Islam itu sangat mengajarkan untuk menjaga lingkungan. Kualitas keiman itu adalah menjaga. Menjaga dirinya, menjaga orang lain dan menjaga lingkungannya sehingga lahir kenyamanan," jelas Ustaz Jefri Al dalam film tersebut.

Namun, Ustaz Jefri Al Buchori mengatakan bahwa para pemuka agama tidak bisa bekerja sendiri, perlu berbagai pihak untuk mengatasi persoalan lingkuangan hidup ini.

Baca Juga: Ketika Para Pemain Film 'Akhir Kisah Cinta Si Doel' Naik Kereta

Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje [YouTube]
Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje [YouTube]

"Kita harus bergandeng tangan, sama-sama. Tak bisa sendirian. Dari teman-teman yang memiliki keyakinan sendiri untuk bisa memberikan tanggung jawab yang sama," jelas Ustaz Jefri Al Buchori.

Film Green Religion disutradarai oleh Adi Putra dan Ade Kuniadhi yang dibuat pada tahun 2007. Ketika membuat film tersebut, mereka masih berusia 18 dan duduk di bangku SMA.

Adi Putra merupakan seorang forografer dan sutradara muda yang karya-karyanya mendapat sambutan yang positif di luar negeri. Pemilik akun Instagram @adipvtr itu juga sempat membuat heboh publik tanah air karena film pendeknya berjudul Adam diputar di Festival Film Internasional Cannes ke-65 tahun 2012 di Palais des Festival, Cannes, Prancis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI