Suara.com - Metode pembayaran paylater telah tersedia di berbagai aplikasi online yang memudahkan hidup masyarakat sehari-hari. Dengan paylater, pengguna dapat melakukan transaksi dengan pembayaran tagihan di kemudian hari, tanpa perlu memiliki kartu kredit. Termasuk Traveloka yang menghadirkan Traveloka Paylater, yang telah menarik animo pengguna sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2018.
Kesuksesan Traveloka Paylater kemudian mendorong Traveloka untuk memperluas layanan tersebut dengan menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) guna meningkatkan volume transaksi. Kerja sama dalam hal akses kredit konsumer tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Bisnis Konsumer BNI, Anggoro Eko Cahyo, dengan President Traveloka Group Operations, Henry Hendrawan, yang berlangsung Rabu (15/1/2020) di Menara BNI Pejompongan.
Dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Anggoro Eko Cahyo menuturkan, “Dengan Traveloka Paylater, siapa saja dapat merencanakan perjalanan liburan dan penunjang gaya hidup tanpa perlu harus menyediakan dana pembayarannya saat itu juga. Untuk itu, BNI siap mendukung Traveloka Paylater yang rencananya di tahun 2020 akan menggarap potensi penyaluran hingga Rp 6 Triliun.”
“Kami sangat optimis kerja sama dengan Traveloka sebagai platform perjalanan dan gaya hidup berbasis digital terbesar di Asia Tenggara dapat meningkatkan bisnis kedua belah pihak, karena pada prinsipnya, segmen pasar yang dituju memiliki kesamaan,” ujar Anggoro.
Baca Juga: Mengungsi Gegara Banjir, Traveloka Berikan Diskon Hotel
Henry Hendrawan juga menyampaikan, “Traveloka PayLater memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses kredit konsumer yang sesuai untuk melakukan pemesanan tiket pesawat, hotel, maupun kebutuhan gaya hidup lainnya kapan saja, sehingga mereka tidak perlu khawatir lagi akan mengeluarkan biaya yang lebih tinggi maupun tidak menemukan kriteria yang sesuai dengan rencana perjalanan awal mereka akibat pemesanan yang dilakukan secara last-minute.”