Cara OVO Bantu Korban Banjir Jabotabek, Galang Crowdfunding

Suwarjono Suara.Com
Sabtu, 04 Januari 2020 | 01:43 WIB
Cara OVO Bantu Korban Banjir Jabotabek, Galang Crowdfunding
OVO bantu korban banjir (Dokumentasi OVO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu platform pembayaran dan layanan keuangan digital terkemuka, OVO, membantu korban banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Kali ini OVO  memfasilitasi para pengguna untuk berdonasi melalui aplikasi OVO.

Sejak hari Rabu, 1 Januari 2020, puluhan ribu warga Jabodetabek terpaksa mengungsi akibat banjir, hal ini mendorong OVO untuk kembali menghadirkan donasi digital bagi para pengguna yang ingin meringankan dampak yang dialami, serta meningkatkan ketanggapan terhadap bencana. Kali ini, OVO, didukung oleh Grab, menggandeng Palang Merah Indonesia, Baznas, Aksi Cepat Tanggap dan Rumah Zakat untuk penyaluran bantuan.

Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra mengatakan, bahwa sebagai platform keuangan digital yang melayani Indonesia, kami memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi pengguna ekosistem yang ingin berbagi kebaikan, dan meringankan dampak yang dialami oleh korban musibah banjir. OVO meyakini bahwa layanan keuangan digital merupakan salah satu bentuk nyata pemanfaatan teknologi yang memiliki potensi besar untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat, termasuk membangun ketanggapan terhadap musibah.

Untuk memperluas jangkauan penyaluran bantuan, OVO menggandeng Palang Merah Indonesia, sebagai organisasi sosial kemanusiaan terbesar di Indonesia. Ginandjar Kartasasmita, Pelaksana Harian Ketua Umum Palang Merah Indonesia menambahkan,

Baca Juga: Mochtar Riady Mengaku Tak Kuat Bakar Duit untuk OVO, Ini Penjelasan Lippo

“Kami menyambut baik upaya OVO dalam mendorong penggalangan donasi secara digital, hal ini diharapkan mampu mendorong terbentuknya kebiasaan berdonasi yang mengakar di masyarakat untuk meningkatkan ketanggapan terhadap penanggulangan serta pencegahan terjadinya musibah. Terkait dengan banjir yang terjadi di Jabodetabek, PMI telah menerjunkan sejumlah tim yang melakukan evakuasi, pendampingan serta posko di berbagai wilayah di Jabodetabek.”

Sejak mulai melayani Indonesia di tahun 2017, OVO telah beberapa kali terlibat dalam penggalangan donasi untuk menanggulangi bencana di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Palu, Sulawesi Tengah dan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tak hanya mendukung proses evakuasi dan rehabilitasi di wilayah yang terdampak, OVO pun turut mendukung terbentuknya ketanggapan dalam menghadapi musibah.

“Sejak Maret 2019, OVO dan Rumah Zakat telah bekerjasama untuk penanggulangan bencana dengan memberikan bantuan alat kebencanaan berupa perahu karet untuk 6 kota, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Pontianak, Makassar dan Kediri. Saat ini, bantuan dari pengguna OVO berperan besar dalam proses evakuasi yang masuk terus dilakukan oleh tim Rumah Zakat di berbagai wilayah. Hingga saat ini, tim Rumah Zakat telah mengevakuasi ratusan warga masyarakat, khususnya lansia yang membutuhkan perhatian medis, wanita hamil dan anak-anak,” ujar CEO Rumah Zakat, Nur Efendi.

Pengguna OVO dapat berdonasi dengan mengakses home banner di aplikasi OVO. Bersama dengan Grab, OVO akan memberikan dana pendamping dengan skema ‘matching fund’ sampai dengan Rp1 miliar. Donasi akan dimanfaatkan sebagai pendukung tim survei dan evakuasi, sembako, makanan bayi, obat-obatan, serta kebutuhan vital lainnya.

Baca Juga: Tak Kuat Bakar Duit, Pendiri Lippo Jual Dua Pertiga Saham OVO

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI