Suara.com - Area wisata di Tanjung Lesung, Banten sempat mengalami krisis setelah dihantam tsunami Selat Sunda pada Desember tahun lalu. Untuk kembali menggairahkan sektor wisata di Tanjung Lesung, berbagai upaya pun dilakukan.
PT Banten West Java (BWJ) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung milsanya, baru saja menggelar acara "Road to Bodur Fest 2020".
Bodur Fest 2020 merupakan salah satu dari sekian banyak event yang akan dilaksanakan oleh BWJ di tahun 2020. Bodur fest 2020 sendiri akan diikuti oleh tujuh komponen yang dibagi menjadi dua sektor yaitu kuliner dan olahraga.
Adapun ketujuh komponen tersebut adalah, Frui, Suwe Ora Jamu, Indonesian Tempe Movement, Hanif Kamal, Uki Bas, Sea Kayak Indonesia, Stand Up Paddle Indonesia, dan Kaniki.
Baca Juga: Kekinian, Museum Sonobudoyo Yogyakarta Punya Cara Unik Pamerkan Koleksi
"Road to Bodur Fest 2020 kami buat untuk menciptakan pengalaman baru yang menyenangkan dan unik bagi para treveler masa kini dalam mencari destinasi baru," kata Managing Director PT BWJ Rully Lasahido di KEK Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, seperti dalam rilis yang diterima Suara.com.
Kegiatan yang dihadirkan dalam acara Road to Bodur Fest 2020 sangat beragam, mulai dari Yoga, Kayak, Stand Up Paddleboard, Perahu Layar, hingga Kitesurfing. Kegiatan yoga yang dilakukan juga akan diiringi sound healing dari seorang seniman suling bambu profesional, Uki Bas. Kegiatan yoga akan dimulai dengan sunrise yoga, sunset yoga pada sore hari, dan stand-up paddleboard yoga di keesokan harinya.
Kegiatan tiga hari dua malam ini juga diiringi menu makanan dan minuman sehat hasil kolaborasi produk terbaik dari Indonesia seperti, Frui, Suwe Ora Jamu, dan Indonesian Tempe Movement. Kegiatan ini juga didukung oleh komunitas Stad-Up Paddle Indonesia, Sea kayak Indonesia, serta Kaniki sebagai pengelola acara.
Rully berharap Road to Bodur Fest 2020 akan melengkapi kagiatan sport tourism di Tanjung Lesung. "Nantinya Bodur Fest akan melanjuti kesuksesan Rhino X Triathlon yang sudah digelar 3 (tiga) kali berturut-turut dari tahun 2017," terang Rully.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Hurcahyati menyambut baik acara Road to Bodur Fest 2020 yang digelar oleh BWJ. Menurutnya, kegiatan ini akan membangkitkan pariwisata klhususnya di Tanjung Lesung pasca bencana alam yang terjadi setahun kemarin.
Baca Juga: Wishnutama Akui Souvenir Berkualitas Bisa Tingkatkan Ekonomi Pelaku Wisata
Dalam kegiatan Roda to Bidur Fest 2010, tambah Eneng, para peserta akan dimanjakan dengan segudang kegiatan pengalaman terbaik serta pengetahuan yang berkaitan dengan health & lifestyle.
"Dan ini akan menambah daya tarik pariwisata di Banten, dan Tanjung Lesung pada khususnya," terang Eneng.
Pada kesempatan tersebut, PT Banten West Java (BWJ) meluncurkan produk layanan digital bernama Experience Tanjung Lesung.
Experience Tanjung Lesung adalah sebuah konsep web-base e-commerce yang akan menginformasikan hingga menjual paket wisata dan keindahan budaya di sekitar maupun di KEK Tanjung Lesung itu sendiri.
"Experience ini baru kita launching tanggal 10 Desember kemarin, di dalamnya bukan hanya aktivitas saja tetapi juga termasuk kuliner," kata Rully.