Suara.com - Selalu ada yang baru dari Endah N Rhesa. Setelah warna musik yang demikian fresh di album teranyar (kelima) mereka yang berjudul "Regenerate", kali ini duo musisi yang sekaligus suami istri tersebut merilis buku. Tidak tanggung-tanggung, buku tersebut dihadirkan dalam format hardcover dengan tebal narasi sebanyak 180 halaman. Buku tersebut diberi judul I'm All Ear's: Endah N Rhesa Music Journey.
Buku tersebut adalah hasil kolaborasi antara Endah N Rhesa dan Edraflo, penerbit buku mungil yang memfokuskan diri pada narasi tentang local heroes; tentang sosok-sosok inspiratif yang banyak bertebaran di sekitar kita. Dimulai pada paruh pertama 2018, akhirnya buku tersebut dirilis resmi pada 5 Desember 2019 melalui skema pre-order di laman www.earmerch.com.
Periode pre-order akan berlangsung selama 5-15 Desember 2019. Selama periode ini, pemesan buku akan mendapatkan buku dan bonus beberapa pernik cantik yang didesain khusus oleh Rhesa Aditya. Paket tersebut akan dikirim sebelum tahun 2019 berakhir, agar menjadi semacam hadiah akhir tahun bagi pemesannya. Sementara buku edisi reguler akan tersedia mulai Januari 2020.
Tentang buku dan proses penulisannya, Endah N Rhesa menyatakan demikian: "Merilis buku adalah bagian dari dokumentasi, arsip, dan mengenang kembali bagaimana Endah N Rhesa terbentuk, membuat album, dan menjalani hidup sebagai musisi hingga sekarang."
"Ini adalah pengalaman pertama membuat buku yang ditulis Eko Wustuk. Ternyata, pada prosesnya, kami kembali mengenal satu dengan yang lain semakin mendalam yaitu ketika melihat kembali ke belakang bagaimana kehidupan kami berjalan. Bahwa kami begitu mencintai musik dan ingin terus ada di dalamnya," tandas mereka.
Acara rilis buku secara resmi dijadwalkan digelar di M Bloc Space, Jakarta, pada 10 Januari 2020. Selanjutnya, Endah N Rhesa bersama Edraflo akan menggelar tur buku yang berisi bedah buku dan sharing tentang kisah karier musik mereka selama ini. Tur buku tersebut direncanakan akan diadakan sekurangnya di Bandung, Jogjakarta, Semarang, dan Surabaya. Kota-kota lain bukan tidak mungkin akan menyusul kemudian.