Suara.com - Hoshino Resorts Aomoriya di Kota Misawa Prefektur Aomori, mulai 1 Desember hingga 31 Maret 2020 menawarkan budaya Aomori secara penuh kepada para pengunjung dengan mengadakan “Neburi Nagashi Toro”, sebuah acara musim dingin yang menakjubkan di mana lampion kecil dan Nebuta (lampion mengapung) akan mengarung di kolam sekitar pemandian terbuka Ukiyu.
Pemandian terbuka Ukiyu ini sumber airnya berasal dari Komaki Onsen yang merupakan sumber air panas alkali sederhana.
Air panas tersebut diyakini memiliki manfaat kesehatan seperti menghilangkan nyeri saraf, nyeri otot, nyeri sendi, bahu kaku, sensitivitas terhadap dingin, pemulihan dari kelelahan, peningkatan kesehatan, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Neburi Nagashi Toro ini dibuka sejak pukul 6.00 sore hingga 0.00 pagi secara gratis khusus para tamu hotel.
Baca Juga: 5 Berita Lifestyle Teratas, Penginapan Gratis hingga Arti Kerutan di Wajah
Perlu diketahui bahwa Toro Nagashi merupakan sebuah ritual yang dilakukan untuk mengusir iblis kantuk sekaligus menghilangkan ketidakmurnian ke sungai dan laut --- disebut sebagai Neburi Nagashi di wilayah Tohoku, dan diklaim sebagai asal mula Festival Aomori Nebuta.
Hoshino Resorts Aomoriya akan mereproduksi Neburi Nagashi dengan mengarungkan Nebuta dan lentera kecil yang membawa keinginan dan mimpi orang-orang di kolam di sekitar Ukiyu yang dapat dilakukan para tamu antara jam 3.00 hingga 9.00 malam.
Para tamu dapat menikmati acara yang diklaim sebagai asal dari festival musim panas Aomori yang paling terkenal dari pemandian udara terbuka di tengah musim dingin.
Nebuta asli dari Aomoriya yang bernama “Vaisravana”
Motif dari Nebuta adalah Vaisravana, dewa yang disembah sebagai penjaga daerah utara dan dewa yang membawa kebijaksanaan dan nasib baik.
Motif ini dibuat secara spesial oleh Hiroo Takenami, seorang seniman Nebuta untuk Neburi Nagashi Toro.
Baca Juga: Tren Penginapan 2020: Vila dan Apartemen Semakin Diminati
Vaisravana memegang tombak di tangan kanannya, dan sebuah pagoda di kirinya, dengan ekspresi marah terhadap iblis.