Komandan Lantamal V Laksma TNI Tedjo Sukmono Ziarah di TMP Kusumah Bangsa

Suwarjono Suara.Com
Senin, 02 Desember 2019 | 11:08 WIB
Komandan Lantamal V Laksma TNI Tedjo Sukmono Ziarah di TMP Kusumah Bangsa
Danlantamal V Surabaya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang peringatan Hari Armada RI Tahun 2019, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V ) Laksma TNI Tedjo Sukmono,  S. H., CHRMP, didampingi  Ketua Korcab V DJA ll Ny. Yoeliana Tedjo Sukmono, menghadiri Ziarah Rombongan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Surabaya, Senin (2/12).

Ziarah Rombongan kali ini, dipimpin Panglima Komando Armada ll (Pangkoarmada II) Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto dengan penanggung jawab acara Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P) Agus Prabowo Adi selaku Ketua Bidang Ziarah Panitia Hari Armada tahun 2019.

Tanpak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Daerah Jalasenastri Armada Il,  Ny Yayuk Heru Kusmanto beserta jajaran Pengurus DJA ll,  Ir Koarmada II beserta Istri, Para Asisten Pangkoarmada II beserta Istri, Wadan Lantamal V beserta Istri, Para Asisten Danlantamal V beserta Istri, Para Asisten Danguspurla Koarmada II beserta Istri dan Para Kasatker Koarmada II beserta Istri.

Sementara itu pasukan Deputasi yang terlibat antara lain 1 Ton gabungan Pamen, 1 Ton gabungan Pama, 1 Ton gabungan Ba/Ta, 1 Ton Yonmarhanlan V, 1 Ton Jalasenastri DJA II dan 1 Ton Korsik Lantamal V.

Pada upacara tersebut diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta, do'a untuk arwah para Pahlawan Kusuma Bangsa serta dilanjutkan dengan Peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah.

Penghormatan akhir kepada arwah pahlawan dipimpin oleh pimpinan ziarah, Penaburan bunga oleh pimpinan acara beserta Deputasi undangan dan ibu-ibu Jalasenastri dijajaran Armada II.

Ditempat terpisah usai pelaksanaan Ziarah, Danlantamal V mengatakan bahwa pelaksanaan ziarah ini sedikitnya memiliki dua makna yang bisa kita ambil. Pertama dengan ziarah kubur ini,  dapat menjadi pengingat bahwa suatu waktu kita akan mati, sehingga termotivasi menyiapkan diri untuk berbuat yang terbaik, melakukan amal kebajikan sebagai bekal menghadap Sang Maha Pencipta.

Makna kedua lanjutnya, adalah untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan khususnya para pendahulu  yang telah berkorban dan gugur sebagai kusuma bangsa.

"Dengan mengenang jasa dan semangat kepahlawanan para pendahulu ini,  kita berharap bisa mewarisi dan meneladani untuk berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara tercinta ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI