Survei; Milenial Dukung Aksi Hemat Energi dengan Ubah Gaya Hidup

Rabu, 27 November 2019 | 10:41 WIB
Survei; Milenial Dukung Aksi Hemat Energi dengan Ubah Gaya Hidup
Ilustrasi generasi milenial di sekolah. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Survei; Milenial Dukung Aksi Hemat Energi dengan Ubah Gaya Hidup 

Keinginan masyarakat khusunya pada milenial untuk beralih ke energi baru dan terbarukan (EBT) sangat besar. Secara spesifik, matahari dan bioenergi menjadi sumber EBT yang paling banyak dipilih dibandingkan energi terbarukan lainnya. Kesimpulan itu didapatkan dari hasil survei yang dilakukan oleh Koaksi Indonesia.

Sementara survei yang dilakukan IESR di rumah tangga di Jabodetabek dan Surabaya juga memberikan hasil, masyarakat menerima serta bersedia untuk melakukan pembelian listrik EBT, terutama solar cell, jika memang tersedia dan mudah didapatkan.

Survei yang dilakukan Koaksi terhadap 96.651 warganet beberapa waktu lalu mendapatkan data, sebanyak 23,8 persen responden memilih matahari sebagai sumber energi terbarukan dan 22,4 persen memilih bioenergi.

Baca Juga: DPR Tolak Rencana Penyesuaian Tarif Dasar Listrik

Survei dilakukan melalui platform Change.org selama 40 hari selama Mei-Juli lalu dan disebarkan lewat surat elektronik, media social, dan platform percakapan. Survey itu menjangkau pengguna internet di 34 provinsi di Indonesia.

Menurut Nuly Nazlia, Direktur Eksekutif Koaksi Indonesia, banyaknya partisipasi warganet menunjukkan tingkat kepedulian yang cukup tinggi pada isu energi terbarukan. “Dan keinginan mereka untuk beralih ke energi terbarukan juga sangat besar. Bahkan 36,5 persen responden rela membayar listrik lebih mahal bila bersumber
dari energi yang bersih,” jelas Nuly dalam siaran pers yang dikirimkan pada Suara.com.

Kaum milenial yang disurvei Koaksi juga berpendapat bahwa masyarakat umum memiliki peran penting dalam
mengembangkan energi terbarukan. Bagi mereka, menggunakan energi fosil lebih lama berarti menambah lama pula kerusakan lingkungan kedepannya. Oleh karena itu, mereka siap melakukan perubahan gaya hidup dengan melakukan aksi hemat energi.

“Kalau dikaitkan secara spesifik, milenial terutama keluarga baru yang mulai punya properti dan kendaraan sendiri, memang mulai mempertimbangkan opsi-opsi baru sumber energi. Seperti rumah yang dipasang rooftop solar, dan
kendaraan listrik. Mereka bahkan berpendapat gaya hidup itu cool, dan trendy,” tambah Ganda.

Koaksi mengungkap 67,6 persen warganet responden Koaksi berada pada rentang usia 17 sampai  30 tahun, dengan 50,6 persen berjenis kelamin laki-laki dan 49,4 persen berjenis kelamin perempuan. Mayoritas responden (61,8 persen) tinggal di kota besar, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. Dari level pendidikan, mayoritas lulusan sekolah menengah atas/kejuruan (46 persen) dan universitas (36,8 persen).

Baca Juga: Hari Pertama Penindakan, Pengguna Skuter Listrik Tak Ada yang Ditilang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI