Tantangan Bisnis Produk Kurangi Anemia dan Stunting, Total Hadiah 1,2 M

Senin, 04 November 2019 | 15:45 WIB
Tantangan Bisnis Produk Kurangi Anemia dan Stunting, Total Hadiah 1,2 M
Konferensi pers tantangan inovasi bisnis atau Business Innovation Challenge (BIC). (Doc BIC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tantangan Bisnis Produk Kurangi Anemia dan Stunting, Total Hadiah 1,2 M

GAIN Indonesia mendukung pemerintah mengurangi anemia dan stunting melalui tantangan inovasi bisnis produk siap santap dan siap masak berbasis ikan dan sumber daya perairan.

Indonesia masih menghadapi beban ganda gizi. Sebanyak 48,9 persen ibu hamil mengalami anemia, 30,8 persen balita mengalami stunting, dan 8 persen balita mengalami obesitas (Riskesdas, 2018).

Salah satu cara untuk meningkatkan akses pada pangan yang bergizi adalah melalui Tantangan Inovasi Bisnis atau Business Innovation Challenge (BIC).

Baca Juga: Cegah Anemia hingga Batu Ginjal, Ini 5 Manfaat Lemon untuk Kesehatan

BIC mengangkat tema “Food Innovation Challenge” untuk menemukan inovasi-inovasi produk ikan (tawar dan laut), dan seafood dengan nilai tambah yang siap masak dan siap santap (ready to eat and ready to cook) sebagai salah satu sumber protein dan zat gizi lain yang sangat penting bagi tubuh, serta berkontribusi dalam mencegah dan menurunkan anemia dan stunting.

Adapun Business Innovation Challenge atau l-PLAN Challenge mencari 10 start-up, lembaga, asosiasi, maupun UMKM yang memiliki solusi inovatif dalam produk makanan siap santap atau siap masak berbasis ikan dan sumber perairan lain seperti kekerangan, udang, cumi, ataupun rumput laut untuk membantu mengurangi masalah stunting dan anemia di Indonesia.

Dalam kompetisi ini diharapkan dapat menjaring 300-an peserta. Pemenang akan mendapat hadiah total hingga 1,2 miliar dan dampingan pengembangan produk serta dukungan untuk memasukin pasar domestik melalui ritel-ritel ternama di Indonesia.

Menurut Ravi K. Menon, Country Director GAIN Indonesia melalui program ini memenuhi kebutuhan makanan ikan sebagai protein hewani yang kebutuhan protein untuk anak usia pra sekolah adalah 17 sampai 20 gram per hari. Untuk wanita hamil kebutuhan protein ikan lebih dari 20 gram per hari.

"Intinya program ini mengajak dan mensosialisasikan tentang bagaimana menyajikan ikan sebagai ready to eat dan ready to cook untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, anak-anak, remaja hingga usia dewasa, di Indonesia," kata Ravi.

Baca Juga: Lidah Pria ini Berubah Halus, Ternyata Tanda Penyakit Jantung dan Anemia

Adapun Machmud, SP, MSc, Direktur Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikananan mengatakan melalui kementeriannya memimpin inisiatif Gemarikan atau Gerakan Makan Ikan untuk meningkatkan konsumsi ikan secara nasional melalui forum promosi ikan (Formakan) dan kampanye media massa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI