Infografis
Suara.com - Merawat hijab memang butuh perhatian ekstra. Jenis kainnya yang tipis dan halus membuat kain hijab tak bisa dicuci sembarangan, apalagi dimasukkan ke dalam mesin cuci bersama pakaian kotor lainnya.
Kain hijab biasanya berjenis kain sifon, kain tipis, atau scarf. Dan untuk mengakomodasi kebutuhan mencuci kain-kain tersebut, baru-baru ini Polytron merilis mesin cuci dua tabung dan mesin cuci otomatis untuk jenis kain tersebut, yaitu mesin cuci seri hijab.
Albert Fleming selaku General Manager dari Home Appliance Polytron mengatakan, mesin cuci New Zeromatic bukaan atas PAW 17 Hijab Series dan Primadona Samba dua tabung PWM 68 Hijab Series bisa menjadi pilihan bagi hijaber untuk merawat hijab kesayangannya.
Menurut Albert, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com, mesin cuci ini tentunya juga halal digunakan untuk berbagai tekstur kain, mulai dari kain tebal seperti sprei, handuk dan jins, hingga kain berjenis tipis atau ringan seperti scarf, hijab, atau pakaian dalam.
Baca Juga: Dengan Hijab, Sinead O'Connor Siap Menyanyi Lagi
Dengan adanya mesin cuci dari Polytron, tekstur kain hijab yang pada umumnya ringan, panjang, serta tipis, akan jadi lebih awet dan bersih. Cara mencucinya juga sangat mudah, Anda hanya perlu menerapkan pengaturannya, yaitu pengaturan hijab/lembut untuk mencuci kain hijab, serta pengaturan normal atau kuras untuk mencuci pakaian sehari-hari.
Mesin cuci ini amat lengkap fiturnya, mulai dari easy start dan delay mode, sehingga mencuci lebih cepat dan mudah. Delay mode adalah fitur khusus dimana proses pencucian akan berlanjut tanpa harus mengulang dari awal ketika ada pemadaman listrik.
Untuk Hijab Mode juga dilengkapi dengan Magic Pouch, dimana pakaian atau kain yang masuk ke dalam tabung mesin akan lebih terjaga baik warna maupun teksturnya.
Jadi, jangan ragu lagi menggunakan mesin cuci untuk mencuci hijabmu, ya.
Baca Juga: Sempat Terhalang, Shahla Yasini Berhasil Jadi Peselancar Hijab Pertama
