E-Commerce, Ruang UMKM Mewujudkan Mimpi dan Berkontribusi untuk Negeri

Senin, 23 September 2019 | 16:00 WIB
E-Commerce, Ruang UMKM Mewujudkan Mimpi dan Berkontribusi untuk Negeri
Pameran produk Galeri Indonesia Blibli. (Dok/Silfa Humairah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - E-Commerce, Ruang UMKM Mewujudkan Mimpi dan Berkontribusi untuk Negeri.

Mimpi yang menjadi kenyataan. E-commerce lewat platform marketplace memberikan kesempatan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk membesarkan bisnis yang mereka bangun.

Mewujudkan mimpi UMKM bukan hanya untuk meraih konsumen atau menguasai pasar namun juga ruang untuk bertumbuh dan berinovasi.

Seperti yang dilakukan Anas Mubarokh. Mimpinya adalah dari sebuah gudang kecil di Cilacap ia dapat mengenalkan dan memasarkan biji kopi Temanggung menjadi komoditi unggulan. Marketplace seperti Blibli.com mewadahi usaha parfum mobil aroma kopi yang dibangun Anas untuk dapat bersaing di pasar dalam dan luar negeri lewati spesifikasi kategori produk Galeri Indonesia.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-20, Alfamart Gelar Lomba Mewarnai

Entrepreneur muda dengan usaha parfum mobil aroma kopi. (Dok Anas)
Entrepreneur muda dengan usaha parfum mobil aroma kopi. (Dok Anas)

Blibli.com menghadirkan beragam diversifikasi produk UMKM. Mulai dari kerajinan tangan, kuliner (makanan dan minuman), fashion, rumah dan dekorasi, hingga perawatan dan kecantikan. Cukup sekali klik, konsumen dapat menelusuri beragam varian produk unggulan UMKM. Sebuah kesempatan bagi para UMKM.

Cukup ketik parfum mobil aroma kopi, maka produk Anas Mubarokh muncul dalam daftar. Lengkap dengan varian produk, spesifikasi, harga, cara pemesanan hingga cara pengiriman. “Saat ini 95% penjualan parfum aroma kopi CV Baris Jaya mengandalkan marketplace. Salah satunya Blibli.com. Dari gudang produksi di Cilacap, kami bisa merambah konsumen di seluruh Indonesia. Mulai dari Jabodetabek, Kalimantan, sampai Papua,” ujar pria yang mulai membangun usahanya sejak 2017 ini.

Saat ini Anas sedang melebarkan sayap usahanya dengan membangun gudang produksi baru di Kalimantan. Hal ini tak lain karena pemesanan yang terus meningkat. Setiap bulan, Anas dan timnya memastikan ketersediaan minimal 8.000 pcs varian parfum mobil aroma kopi. Ia bahkan menyediakan stock opname sebagai upaya jaga-jaga bila ada pemesanan dalam jumlah berlebih. “Bulan Maret orderan mencapai 13.000 pcs. Tim produksi sempat kewalahan namun karena ada cadangan (stock opname), semuanya dapat ditangani,” sebut Anas. Inilah ruang untuk menaklukkan pasar.

Seiring meningkatnya permintaan, Anas memulai diversifikasi produk baru. Tidak jauh-jauh dari kopi. Idealismenya adalah mengangkat citra kopi Temanggung, yang selama ini masih kalah dibandingkan biji kopi dari Aceh atau Papua.

“Selain parfum mobil, saat ini saya dan teman-teman sedang mengembangkan parfum kosmetik. Kopinya tetap kopi Temanggung. Tugas sekarang adalah bagaimana tetap menjaga originalitas dan kualitas biji kopi karena akan digunakan untuk produk kecantikan,” Anas menjelaskan. Ya, sebagai marketplace, Blibli.com menjadi wadah pelaku UMKM untuk bertumbuh dan berinovasi.

Baca Juga: Kylie Jenner Berniat Ekspansi Bisnis ke Perabot Rumah Tangga

Pameran produk Galeri Indonesia Blibli. (Dok)
Pameran produk Galeri Indonesia Blibli. 

Tak jauh berbeda dengan Anas, pensiunan guru biologi asal Bekasi, Inneke Suhartika awalnya tak pernah berencana memulai bisnis kerajinan di usia tua. Blibli.com memberikannya ruang berkreasi dengan teknik ecoprint dan decoupage. Scarf, hijab dan tas adalah produk utamanya. Dimulai dari hobi, ia kemudian menularkan hobinya dan mengajarkan teknik kerajinan ecoprint dan decoupage kepada tetangga dan menyatukannya dalam UMKM Alamanda Kriya Utama Bekasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI