Suara.com - Puncak Bakti Nusantara, Resmikan SMPN 3 Satu Atap di Natuna.
Pembangunan sekolah, rumah sakit lapangan, hingga capacity building guru dan tenaga kesehatan menjadi upaya Yayasan Tunas Bakti Nusantara mendukung pemerataan dan pembangunan di wilayah terluar Indonesia, seperti Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Memasuki tahun keempat, berkolaborasi dengan Kemendikbud, kegiatan ini juga mencakup hibah lahan, pembangunan sekolah, laboratorium, perpustakaan, laptop, dan buku (Bangun Nusantara), RS lapangan dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan (Sehat Nusantara), serta pelatihan guru, pengembangan kapasitas tenaga kesehatan, dan perkemahan (Inspirasi Nusantara).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, PGRI, PMI, dan Gerakan Pramuka pun ikut aktif mengirimkan para kadernya dalam kegiatan Bakti Nusantara 2019 kali ini.
Baca Juga: Kemenpora Sambut Positif Keputusan Jokowi Tunjuk Menaker Jadi Plt Menpora
Selain tentunya, partisipasi aktif masyarakat yang sejak tahun lalu ikut mempersiapkan dan mengupayakan keberhasilan kegiatan demi kesejahteraan bersama.
Prof. Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, saat pembukaan rangkaian acara sekaligus peresmian SMPN 3 Satu Atap (Satap) Bunguran Barat menuturkan dengan adanya program digitalisasi ini, saya berharap muncul kesadaran bagi para guru untuk memanfaatkan teknologi informasi bagi kepentingan proses belajar mengajar.
Sementara itu dr. Teguh Dwi Nugroho, SpB, Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara, dalam siaran press yang dikirimkan pada Suara.com menjabarkan bahwa rangkaian acara terdiri dari penyuluhan tentang gizi (pencegahan stunting), kelas inspirasi, antologi cerpen dan pelatihan menulis, capacity building guru, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, taman baca masyarakat, kemah perdamaian, penyuluhan tentang parenting, RS lapangan, hingga sunatan massal.