Suara.com - Membawa tema kebersamaan dan juga safety riding antarkomunitas Kawasaki, PT Duta Intika sebagai Authorized Dealer Kawasaki Jatim, Bali dan Lombok didukung NCIG Indonesia sukses menggelar riding bersama dari Denpasar menuju Bima.
Acara yang dihelat belum lama ini diikuti oleh lebih dari 100 biker yang tergabung dalam Kawasaki Family yang menempuh jarak kurang lebih 1.230 km dengan waktu tempuh 60 jam.
Acara ini mengambil titik start awal di Denpasar dan berlanjut di persinggahan dealer Kawasaki Mataram hingga akhirnya sampai di kota Bima.Sambil melakukan konvoi mereka terlihat akrab dan tertib dalam berlalu lintas.
“Bersamaan dengan kesuksesan penjualan beragam seri motor Kawasaki, kami turut menyambut gembira akan antusiasme para biker dalam acara ini, dan juga hal ini merupakan sarana menyampaikan pesan pentingnya safety riding dan juga solidaritas antarbiker Kawasaki,” ujar Laksana Tiza Farli sebagai General Manager PT Duta Intika, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Minggu (1/9/2019).
Baca Juga: Sah, Kawasaki Resmi Luncurkan Ninja ZX-10R untuk Pasar India
Meski PT Duta Intika cukup sering melakukan kegiatan ini, namun kali ini acara terasa sedikit berbeda, dimana terlihat dukungan dari NCIG Indonesia yang dikenal sebagai rokok elektrik pertama di Indonesia yang bercukai.
Roy Lefrans, CEO NCIG Indonesia mengatakan kehadiran NCIG di acara ini merupakan wujud dari persamaan tema mengenai safety dan kebersamaan.
Patut disadari, sambung dia, kebanyakan biker terbiasa merokok untuk membantu agar dapat lebih fokus, namun TAR dan asapnya lebih berisiko, baik untuk diri sendiri maupun orang di sekitarnya. Sementara, kecelakaan lalu lintas juga merupakan salah satu penyumbang angka kematian terbesar di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, kecelakaan berkendara berkendara sepeda motor per tahun semakin bertambah. Data menunjukkan, kecelakaan lalulintas merupakan urutan ke-3 penyebab kematian di Indonesia dan moda sepeda motor memiliki prosentase tertinggi, yaitu mencapai 72%.
“Tidak hanya mengenai penggunaan helm saat berkendara, tetapi juga kebiasaan lainnya, sehingga penekanan akan safety sebagai budaya berkendara akan membawa manfaat positif bagi setiap generasi. Agar mereka menjadi generasi penerus yang mengutamakan keselamatan berkendara. " tambah Laksana.
Baca Juga: Ganteng, Kawasaki Bubuhkan Ubahan Grafis atas Ninja 250 Terbaru
Atas dasar inilah, NCIG turut berpartisipasi untuk menyuarakan pentingnya safety. Angka kecelakaan, kata Laksana, tidak harus membuat berhenti bermotor, tetapi hanya mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.