Suara.com - Panita Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) Universitas Indonesia (UI) mengumumkan 21 nama yang masuk calon bursa rektor UI untuk periode 2019 - 2024. Ke-21 nama tersebut, tiga diantaranya adalah perempuan, berhasil terpilih dari 39 bakal calon rektor UI yang melakukan pendaftaran.
Mereka telah melalui proses penjaringan P3CR UI dengan menilai rekam jejak, kelengkapan administrasi, dan berbagai informasi pendukung lainnya.
Tiga perempuan yang berhasil lolos penjaringan pemilihan Rektor UI adalah Rosari Saleh dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Agustin Kusumayati dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan Mutiara Hikmah dari Fakultas Hukum (FH).
FMIPA menjadi fakultas yang paling banyak mengajukan calon rektor. Selain Rosari, yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, FMIPA juga diwakili Yasman yang menjabat sebagai Ketua Departemen Biologi dan Dekan FMIPA, Abdul Haris.
Baca Juga: Universitas Indonesia Jadi Juara Global Student Challenge 2019
Dari 21 nama kandidat, tujuh diantaranya bergelar profesor. Para profesor itu adalah Hikmahanto Juwana, yang belakangan banyak menghiasi media, karena menentang rektor asing, profesor ahli fertilitas dari Fakultas Kedokteran, yakni Budi Wiweko, Komisaris Utama BNI yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Ari Kuncoro, Edvin Aldrian, Wakil Rektor Bidang I UI, yakni Bambang Wibawarta, Abdul Haris dan Rosari.
Selain dari internal UI, P3CR menjaring 10 calon dari luar UI atau hampir setengah dari 21 calon lolos administrasi.
Pada tahapan selanjutnya, para calon rektor ini akan mengikuti proses berikutnya di P3CR, yang akan dilakukan pada 14 - 28 Agustus. Adapun dari 21 orang tersebut, akan terpilih 20 calon rektor tersaring, yang akan diumumkan pada 2 September 2019.
Proses penyaringan oleh Pansus Pilrek akan mengerucutkan jumlah dari 20 menjadi 7 orang pada 2-15 September. Kemudian dari tujuh akan dipilih tiga besar yang akan dipilih Majelis Wali Amanat, hingga menjadi satu rektor definitif yang akan diumumkan pada 16 September mendatang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Rancang Pusat Seni di Universitas Indonesia