Sekitar 76 persen responden lelaki meminjam uang ke teman dibandingkan dengan perempuan yang hanya 64 persen.
Bagi perempuan, meminjam uang ke teman adalah situasi yang dihindari. Perempuan lebih suka menarik dana dari kartu kredit. Sekitar 40 persen perempuan menyebut bahwa menarik uang dari kartu kredit adalah pilihan dana darurat, dibandingkan dengan lelaki yang hanya 26 persen.
Sebagai dana darurat, segmen atas lebih suka menarik uang tunai dari kartu kredit, sementara segmen menengah lebih suka menggadaikan barang. Terdapat 55 persen dari segmen menengah yang memilih gadaikan barang, dibandingkan 44 persen segmen atas. Sebaliknya, terdapat 36 persen segmen atas yang memilih menggunakan tarik tunai kartu kredit, dibandingkan 26 persen segmen menengah.
Tagihan cicilan didominasi properti, kendaraan bermotor, dan kartu kredit
Baca Juga: Dua Produsen Otomotif Segera Investasi Rp 50 Triliun di Indonesia
Ketika ditanya mengenai cicilan yang dimiliki saat ini, ada 3 cicilan yang mendominasi jawaban, yaitu: Cicilan Properti dengan 28 persen cicilan kendaraan bermotor dengan 28 persen dan cicilan kartu kredit dengan 23 persen.
Terdapat 17 persen responden yang menyebut tidak memiliki cicilan sama sekali.
Cicilan pinjaman online dan KTA lebih banyak dari cicilan pinjaman teman, kerabat, dan keluarga
Meskipun di pertanyaan sebelumnya responden menyebutkan bahwa pinjaman online dan KTA adalah sumber dana yang dihindari, namun ternyata ada 16 persen responden yang menyebutkan memiliki cicilan pinjaman online dan 17 persen cicilan KTA. Jumlah ini lebih besar dari cicilan pinjaman teman, orangtua, dan keluarga yang berkisar 13 persen hingga 16 persen.
Mayoritas mempunyai cicilan di atas 20 persen dari pemasukan bulanan
Baca Juga: Ratusan Korban Investasi Bodong Geruduk Polres Klaten, Minta Ini
Terdapat sekitar 61 persen responden yang memiliki cicilan bulanan lebih dari 20 persen. Jawaban terbanyak adalah 31 persen responden memiliki 20 - 40 persen cicilan dibandingkan pemasukan bulanan. Sementara itu, ada pula 2 persen responden yang memiliki cicilan bulanan lebih dari pemasukan bulanan.