Suara.com - Yuk Pakai Tumbler Minum Bahan Stainless Steel untuk Kurangi Sampah Plastik.
Melalui program peduli lingkungan, Thermos Indonesia mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan tidak mengkonsumsi air minum melalui wadah botol plastik yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan.
Penggunaan wadah botol plastik untuk konsumsi air telah menjadi kebutuhan
sehari-hari bagi masyarakat. Seiring dengan kebutuhan tersebut, penggunaan botol plastikpun semakin meningkat setiap harinya. Seperti diketahui bahwa materi dari bahan plastik dapat menimbulkan bahaya baik bagi kesehatan tubuh maupun lingkungan.
Beberapa dampak bahaya zat kimia dari plastik yang terbuang dan menjadi sampah antara lain dapat menyebabkan gangguan sistem motorik, menurunnya daya tahan tubuh dan yang paling berbahaya dapat menyebabkan penyakit kanker. Sedangkan dampak
terbesar bagi lingkungan adalah pencemaran air dan tanah yang dapat mengganggu ekosistem alam dan makhluk hidup.
Baca Juga: Prabowo Ditinggalkan Pendukung, Abu Janda: Sekalian Unfollow Islam Saja
Andriani Melissa, Marketing Manager PT Thermos Indonesia Trading mengatakan “Kebiasaan masyarakatmenggunakan media botol plastik untuk minum sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari. Namun tanpa disadari, penggunaan botol plastik tersebut sangat berbahaya karena zat kimia yang terkandung didalamnya dapat meresap ke dalam makanan atau minuman. Melalui program lingkungan ini kami selalu menghimbau masyarakat untuk mulai mengganti botol plastik dengan tumbler Thermos
berbahan stainless steel yang lebih terjamin keamanannya bagi tubuh seperti Thermos Ultra Light Tumbler JNR-500,” katanya.
“Thermos Ultra Light Tumbler JNR-500 adalah varian terbaru yang dilapisi dengan bahan stainless steel yang aman bagi kesehatan dan lingkungan. Memiliki kapasitas 0,5 liter dengan desain tampilan yang stylish, sangat ringan, anti bocor yang dapat digunakan untuk menyimpan air panas dan dingin," jelasnya dalam rilis yang dikirim pada Suara.com.
Andriani Menambahkan, seperti diketahui Indonesia saat ini telah menjadi negara ke dua penyumbang sampah plastik di dunia.
Menurut data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai angka 64 juta ton/ tahun, dan sebanyak 3,2 juta ton diantaranya merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Materi plastik seperti kantong plastik, botol plastik yang terbuang ke lingkungan mencapai 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik. Melihat kondisi tersebut, pemerintah bersama beberapa instansi yang peduli terhadap lingkungan mulai menghimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan media plastik.
Hana Nur Auliana, praktisi lingkungan dari Waste4Change, sebuah lembaga sosial yang memiliki misi memberikan layanan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab untuk Indonesia bebas sampah mengatakan “Penggunaan botol minum tumbler adalah salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik dari kemasan air minum yang kita konsumsisehari-hari. Pengurangan lainnya adalah dengan melakukan daur ulang sampah plastik tersebut, karena apa bila kita tidak mulai mengurangi jumlah plastik maka dalam kurun waktu 50 tahun ke depan laut kita akan lebih banyak diisi
plastik ketimbang ikan.
Baca Juga: Cegah Hoaks Kesehatan Lewat Aksi #BeatDiabetes
Jadi yuk mulai sekarang kurangi sampah plastik, dengan gunakan tumbler minum berbahan stainless steel untuk mengurangi sampah plastik.